jpnn.com - LUBUK LINGGAU - Untuk memantau dan mengantisipasi agar tak terjadi tahanan atau narapidana (napi) kabur, pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lubuk Linggau memasang sebanyak 9 unit alat closed-circuit television (CCTV), alias kamera pengintai.
Kepala Lapas M Musnani, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Herdianto mengungkapkan, alat CCTV baru tersebut terpasang sejak April lalu. “CCTV ini dipasang di sejumlah titik yang dianggap paling rawan. Yakni area pintu utama, area blok, dan area blok gelanggang pos,” katanya, seperti dikutip dari Sumatera Ekspres, Senin (10/8).
BACA JUGA: Khofifah Pastikan Stok Raskin di Lebak-Pandeglang Aman
Sebenarnya, semuanya dianggap rawan karena napi di Lapas Lubuk Linggau diklaim sudah over kapasitas. “Tetapi untuk sementara, kami tempatkan CCTV di tempat yang dianggap paling rawan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas, setiap minggunya dilakukan razia rutin kamar napi. “Jadi, keamanan untuk pengawasan tak hanya diawasi lewat CCTV, kita juga lakukan razia rutin ke kamar napi,” pungkasnya. (wek/ce4/adk/jpnn)
BACA JUGA: Napi Korupsi Lebih Suka di Balik Jeruji Dibanding Bayar Denda
BACA JUGA: Bagai Ayam Kehilangan Induk, Anak Buah Surya Paloh di Sukabumi Cerai-Berai
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Wilayah di KBB Diterjang Kekeringan
Redaktur : Tim Redaksi