jpnn.com, DEPOK - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Polri kecolongan terkait kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob.
Masinton mengatakan demikian, karena kejadian itu kembali melibatkan narapidana terorisme.
BACA JUGA: Bila Negosiasi Buntu, Polisi Gunakan Cara ini Hadapi Teroris
"Iya karena ini kejadian yang kedua kali, ricuh di Rutan Mako Brimob dan itu melibatkan narapidana kasus teroris," kata Masinton di Jakarta, Rabu (9/5).
Karenanya dia meminta dilakukan evalusasi baik terhadap sistem pengamanan, maupun para tahanan yang ditempatkan di Mako Brimob agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
BACA JUGA: Kisruh Brimob Terjadi Saat Kapolri Dipuji di Jordania
Sebagai mitra kerja Polri di parlemen, Masinton masih menunggu informasi lengkap mengenai peristiwa rusuh di Mako Brimob, sehingga, beritanya tidak simpang siur.
"Informasi resmi ini kami perlukan agar ini tidak simpang siur di publik. Kita tunggu dan kita percayakan bahwa Kepolisian Republik Indonesia ya bisa menyampaikan ini secara resmi setelah selesai tugasnya," tambah politikus PDIP ini.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Empat Anggota Densus 88 Gugur dalam Kerusuhan di Mako Brimob
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Fadli Zon soal Kerusuhan di Mako Brimob
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam