MAKASSAR--Barang bukti sabu-sabu seberat 6 kilogram (6.089 gram) senilai Rp12 miliar milik warga asing kebangsaan Hongkong, Ho Ka Che dimusnahkan Polda Sulsel, Kamis, 13 Oktober
Barang terlarang ini dimusnahkan langsung Kapolda Sulsel, Irjen Johny Wainal Usman disaksikan Humas Pengadilan Negeri Makassar, Makmur, petugas Bea Cukai dan Laboratorium Forensik di halaman kantor Polda Sulsel
BACA JUGA: Lulusan Pesantren, Cabuli Empat Bersaudara
Barang bukti tersebut dimusnahkan setelah penyidik Direktorat Narkoba Polda Sulsel gagal menangkap Ho Ka Che setelah berjalan tiga bulan lebih.Johny menegaskan, proses pemusnahan sabu-sabu tersebut dilakukan polisi setelah melalui berbagai prosedur, termasuk penetapan dari Pengadilan Negeri Makassar
BACA JUGA: Ekspatriat Dibunuh Karena Blackberry
Johny menegaskan proses pengejaran terhadap Ho tetap dilakukan penyidik Polda Sulsel
Terhadap Ho Ka Che yang sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polda Sulsel, Johny mengaku kalau sejauh ini penyidik belum bisa melacak jejak tersangka
BACA JUGA: Dua Rampok Spesialis Nasabah Bank Diciduk
Bahkan, polisi sama sekali tidak memiliki informasi pasti apakah tersangka sudah meninggalkan Indonesia atau masih berada di dalam negeriYang pasti, jauh sebelum sabu-sabu tersebut dimusnahkan, Polda Sulsel sudah memastikan tersangka sudah meninggalkan Makassar melalui jalur darat."Kita tidak bisa pastikan apakah sudah di luar negeri atau masih di IndonesiaJangan sampai kita dicurigai lagi bekerja samaYang jelas, tersangka masih kita kejar dan cari," tegas Johny.
Meski polisi sudah melakukan upaya pencegahan termasuk kerja sama dengan pihak imigrasi, termasuk koordinasi dengan Mabes Polri terkait buronan narkoba Polda ini, namun polisi tetap saja tidak bisa melacak keberadaan tersangkaAda dugaan polisi tidak begitu sirius melakukan pengejaran terhadap tersangkaApalagi tersangka ditengarai hanya menggunakan jalur darat melarikan diri, sehingga butuh lebih banyak waktu untuk melakukan pengejaran.
Terhadap penegakan hukum utamanya dalam pemberantasan narkoba, Johny menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen tinggi memberantas kasus peredaran narkoba di Sulsel, termasuk komitmen untuk mengejar Ho Ka Che.
"Apalagi narkoba termasuk jenis sabu-sabu ini sangat berbahaya dan bisa merusak generasi muda kitaMakanya, komitmen kita untuk melakukan pemberantasan tetap menjadi prioritas kita," kata Johny(sah/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gendam Untuk Alasan Cuci Darah Ibu
Redaktur : Tim Redaksi