jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny Gerard Plate mengatakan kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergabung ke PDI Perjuangan baru sekadar wacana.
Menurut Johnny, wacana itu juga baru keluar dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saipul Hidayat. Bukan Ahok langsung yang menyampaikannya.
BACA JUGA: Ikhtiar Azmah Teruskan Dakwah Pendiri PKS di Kandang Banteng
"Itu kan baru pendapatnya yang disampaikan melalui Pak Djarot, kan belum ada pendapatnya dari Pak Ahok," ungkap Johnny di gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/11).
Menurut Johnny, dulu Ahok hanya berpendapat akan melakukan perenungan, soal perlu atau tidaknya untuk meneruskan karier di bidang politik. "Sampai sekarang kan perkataan Pak Ahok (gabung PDIP) belum ada. Karena belum ada, tidak bisa kami komentari," ujarnya.
BACA JUGA: Bukan Cuma Ahok, Pintu PDIP Juga Terbuka untuk Habib Rizieq
Johnny tidak mau menyebut bergabungnya Ahok dengan PDI Perjuangan itu sebatas klaim Djarot saja. "Yang saya bilang adalah kami mengacu kepada pernyataan Ahok secara langsung, yang sekarang ini belum ada pernyataannya. Di sisi lain, Pak Ahok itu deklarator Nasdem," jelas Johnny.
Bagi Johnny, bagus-bagus saja jika Ahok memilih bergabung dengan partai. Sehingga bisa berjuang bersama-sama lewat jalur partai. "Tapi yang terpenting bagi Nasdem adalah insan restorasi. Platform di mana memperjuangkan gerakan perubahan menuju era maju. Cara berpikirnya, cara berpikir gerakan perubahan untuk Indonesia maju," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat: Ahok Lebih Besar Peluang Bergabung ke PDIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Cegah Tawuran, Kakak Hasto Jadi Caleg PDIP di Sleman
Redaktur & Reporter : Boy