jpnn.com - JAKARTA - Sinyalemen koalisi antara Partai NasDem dan PDI Perjuangan makin menguat. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun mengakui kedekatan partainya dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Mas Pram (Pramono Anung) statement jelas, NasDem merupakan sahabat dekat PDIP, saya tidak membantah," kata Paloh saat menghadiri open house di kediaman Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
BACA JUGA: JK Dorong KPK Periksa Setya Novanto
Pernyataan Paloh ini merespon pernyataan Wakil Ketua DPR Fraksi PDIP, Pramono Anung. Saat menghadiri open house di kediaman Paloh pada Kamis (8/8) kemarin, Pramono mengeluarkan sinyal koalisi antara PDIP dan Partai NasDem.
Menurut Pramono, PDIP memiliki banyak kesamaan visi dan misi dengan Partai NasDem. Maka tidak menutup kemungkinan jika kedua partai akan berkoalisi dalam pilpres 2014.
BACA JUGA: JK Masih Berminat Dicapreskan
Sementara itu politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla menilai rencana koalisi antara Partai NasDem dan PDIP adalah hal wajar. Pasalnya, tanpa koalisi maka partai politik (parpol) yang ada saat ini akan kesulitan untuk mengusung capres dan cawapres pada pemilu 2014.
Hanya saja, pria yang biasa disapa JK ini menyarankan agar ada partai lain yang ikut berkoalisi dengan NasDem dan PDIP. Menurutnya, koalisi kedua parpol itu akan efektif apabila didukung oleh partai berideologi Islam.
BACA JUGA: Golkar Cari Cara Dongkrak Elektabilitas Ical
"Nasdem dan PDIP sama-sama nasionalis. Tetapi perlu juga unsur lain seperti nilai keislamannya," ujar JK. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran sebagai Penguat Kebersamaan
Redaktur : Tim Redaksi