jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Nasdem Zulfan Lindan mengatakan partainya tidak pernah mengusulkan nama Jusuf Kalla (JK) untuk mendampingi calon presiden PDI-P Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu presiden 9 Juli 2014.
Koalisi NasDem dengan PDI-P menurut Zulfan, komitmennya untuk memperkuat posisi PDI Perjuangan di parlemen. "NasDem tidak minta apa-apa kepada PDI-P, apalagi mengusulkan JK mendampingi capres Jokowi," kata Zulfan Lindan, di sela-sela diskusi 'Capres-cawapres pro Rakyat', di Jakarta, Jumat (25/4).
BACA JUGA: Masih Ada 3 Jumat Suci untuk Putuskan Pendamping Jokowi
Beda halnya ketika sejumlah elit partai mendekati capres Gerindra Prabowo Subianto. Menurut mantan politisi PDI-P itu, semua meminta posisi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Bahwa secara pribadi JK dekat dengan Surya Paloh lanjut Zulfan, itu benar. Bahkan kata dia, jauh sebelum Partai NasDem terbentuk, JK dengan Surya Paloh sudah akrab juga.
BACA JUGA: Polri Sarankan Buruh ke Panti Asuhan Saat Hari Buruh
"Tapi kedekatan mereka berdua hingga kini tidak berbicara soal pilpres," ungkap caleg NasDem daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Luthfi Dihukum 16 Tahun, Pengacara: Apakah Adil?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Isyaratkan Segera Jerat Anak Syarief Hasan
Redaktur : Tim Redaksi