Nasi Goreng Bikin Kejiwaan Eks Sandera Abu Sayyaf Stabil

Senin, 02 Mei 2016 – 17:20 WIB
Menteri Luar Negeri Menlu Retno Marsudi bersama Mensesneg Pratikno saat menyambut kedatangan 10 WNI yang disandera Abu Sayaff di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/5). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Bambang Dwi mengungkapkan, ada kebahagiaan yang timbul dari mimik sepuluh mantan sandera kelompok Abu Sayyaf.

‎"Yang jelas, mereka saat dengar suaranya orang Indonesia, dan dengar nasi goreng mereka psikisnya langsung sehat,"‎ kata Bambang di gedung Medical Chek Up RSPAD, Senin (2/5).

BACA JUGA: Dicecar Hakim dan Jaksa, Musa Zainudin Tetap Membantah

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh psikiatri, sambung Bambang, tidak ada gangguan psikis yang dialami sepuluh korban itu. Dia pun ‎mengaku sudah memberikan riwayat pemeriksaan tersebut kepada Kementerian Luar Negeri yang kemudian akan diteruskan kepada keluarga korban.

"Tidak ada trauma yang kami dapatkan, kondisinya optimal sekali," pungkasnya.

BACA JUGA: Cerdas! Tiga Guru Inspiratif di Daerah Terpencil

Seperti diketahui, sepuluh warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan, Minggu (1/5) kemarin. Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) kapal Brahma 12 yang dibajak Abu Sayyaf pada 26 Maret lalu. (Mg4/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Pesan Ical Jelang Munaslub Golkar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Terus Berkilah Soal SGD 305 Ribu dari Pengusaha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler