jpnn.com - JAKARTA - Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Bambang Dwi mengungkapkan, ada kebahagiaan yang timbul dari mimik sepuluh mantan sandera kelompok Abu Sayyaf.
"Yang jelas, mereka saat dengar suaranya orang Indonesia, dan dengar nasi goreng mereka psikisnya langsung sehat," kata Bambang di gedung Medical Chek Up RSPAD, Senin (2/5).
BACA JUGA: Dicecar Hakim dan Jaksa, Musa Zainudin Tetap Membantah
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh psikiatri, sambung Bambang, tidak ada gangguan psikis yang dialami sepuluh korban itu. Dia pun mengaku sudah memberikan riwayat pemeriksaan tersebut kepada Kementerian Luar Negeri yang kemudian akan diteruskan kepada keluarga korban.
"Tidak ada trauma yang kami dapatkan, kondisinya optimal sekali," pungkasnya.
BACA JUGA: Cerdas! Tiga Guru Inspiratif di Daerah Terpencil
Seperti diketahui, sepuluh warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan, Minggu (1/5) kemarin. Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) kapal Brahma 12 yang dibajak Abu Sayyaf pada 26 Maret lalu. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ini Pesan Ical Jelang Munaslub Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Terus Berkilah Soal SGD 305 Ribu dari Pengusaha
Redaktur : Tim Redaksi