Nasib Ade Yasin Mirip Abangnya, ICW Soroti Politik Dinasti

Kamis, 28 April 2022 – 16:58 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Egi Primayogha menjelaskan tentang politik dinasti dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Bupati Bogor Ade Yasin.

Dia menilai politik dinasti umumnya bertujuan untuk berkuasa dan melayani diri sendiri.

BACA JUGA: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, ICW: Pengawasan BPK Gagal

"Orientasi untuk kepentingan publik dipinggirkan. Dampaknya, praktik-praktik koruptif akan marak terjadi," kata Egi, Kamis (28/4/2022).

Perlu diketahui, Ade Yasin adalah adik dari mantan Bupati Bogor dua periode Rahmat Yasin yang juga terjerat kasus korupsi pada 2014 silam.

BACA JUGA: Ade Yasin Ungkap Pembelaan Mengejutkan, Merasa Ada yang Menjebak

Bebas pada 2019, Rahmat Yasin kembali menjadi tersangka kasus korupsi yang ditangani KPK.

Kemudian, Ade Yasin saat ini ditetapkan sebagai tersangka bersama 7 orang lainnya dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

BACA JUGA: Jangan Kaget, Ada Jatah Mingguan dari Ade Yasin kepada auditor BPK agar Raih WTP, Angkanya?

Ade diduga memberikan suap kepada pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat agar mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Atas perbuatannya, Ade Yasin diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (mcr9/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler