Nasib Brigjen Hendra Kurniawan Ditentukan Pekan Depan

Kamis, 08 September 2022 – 17:15 WIB
Brigjen Hendra Kurniawan sudah dicopot dari jabatannya sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri. Dok Divisi Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dijadwalkan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) pada pekan depan.

Hendra Kurniawan diketahui merupakan satu dari 7 tersangka perintangan penyidikan atau obstruction of justice penyidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

BACA JUGA: Ini Pelanggaran AKP Dyah Candrawati dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, sesuai informasi dari Karowabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto, Hendra Kurniawan dijadwalkan disidang pada pekan depan

"Informasi dari Karowabprof, minggu depan," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (8/9).

BACA JUGA: Irjen Fadil Cari Pengganti Perwira yang Membantu Ferdy Sambo Kaburkan Fakta, Siapa?

Penyidik telah menetapkan tujuh orang tersangka tindak pidana perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Ketujuh tersangka itu ialah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, mantan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan, mantan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri Kombes Agus Nurpatria.

BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (5)

Lalu, mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri AKBP Arif Rahman, eks Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri Kompol Baiquni, Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto, dan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto

Tim KKEP juga telah menyidangkan empat orang tersangka.

Keempat tersangka itu ialah mantan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri Kombes Agus Nurpatria, mantan Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri Kompol Baiquni Wibowo, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, dan Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler