jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Borneo FC memutuskan memperpanjang jatah libur bagi para pemainnya. Keputusan tersebut diambil karena PSSI maupun operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga kini belum ada kejelasan mengenai nasib kelanjutan kompetisi.
Dikutip dalam laman resmi klub, Selasa, awalnya Diego Michiels dan kawan-kawan akan kembali berkumpul pada Selasa ini.
BACA JUGA: Duel dengan Kakek Pengojek, Begal Bersenpi Kalah Telak, Lalu Diamuk Massa
Setelah manajemen dan jajaran pelatih berdiskusi, akhirnya memutuskan akan dikumpulkan pada Kamis (8/10).
"Dikarenakan belum adanya pemberitahuan resmi mengenai kelanjutan liga, jadi kami tim pelatih setelah berdiskusi dengan manajemen akhirnya memutuskan untuk menambah masa istirahat pemain sampai hari Kamis," ujar asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin.
BACA JUGA: Detik-detik Polwan Gagalkan Upaya Pemuda Bunuh Diri di Fly Over, Menegangkan
Menurutnya, penambahan durasi waktu liburan ini tidak hanya imbas dari tertundanya Liga 1, tetapi juga untuk mengembalikan mood pemain yang sempat turun.
Padahal saat itu pemain sangat antusias menyambut liga dan telah berlatih keras selama dua bulan.
BACA JUGA: Keren! Borneo FC Mengikat Jebolan Timnas U-19 Ini
Namun, saat liga tinggal menghitung hari, PSSI membatalkannya karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Meski begitu, tim pelatih tetap memberikan instruksi kepada seluruh pemain agar tetap melakukan latihan mandiri sampai tiba waktu untuk berlatih bersama lagi.
"Biar pikiran mereka lebih fresh ketika kembali berlatih. Kami juga tetap memberikan program individual training tetap kami berikan ke pemain," kata Amir.
Salah satu pemain yang mentalnya turun yakni Sultan Samma. Sultan mengaku kecewa dengan keputusan yang mendadak itu. Apalagi dia dan yang lainnya telah menggeber persiapan sejak lama, namun semuanya menjadi sia-sia.
"Tiga hari sebelum bertanding tiba-tiba dibatalkan. Sangat kecewa karena kami sudah bersiap maksimal," kata Sultan.
Sultan berharap situasi lekas membaik dan PSSI segera memutuskan nasib kompetisi dengan tak membiarkannya terombang-ambing. Sebab, dia menilai, banyak orang yang bergantung hidup di industri sepak bola.
BACA JUGA: Detik-detik Polwan Gagalkan Upaya Pemuda Bunuh Diri di Fly Over, Menegangkan
"Banyak yang terlibat dalam sepak bola. Kalau begini terus keadaannya sangat menyusahkan. Semoga selalu ada solusi terbaik untuk semua pihak," pungkas Sultan Samma. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi