Nasib Liga 2 2020 Diputuskan Pekan Depan, Manajer PSMS: Harapan Kami Kompetisi Dilanjutkan

Jumat, 09 Oktober 2020 – 23:09 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan semangat kepada skuad PSMS Medan di Stadion Kebun Bunga, Selasa (25/8/2020). Foto: Dok PSMS Medan

jpnn.com, MEDAN - Operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI akan menggelar manager meeting dengan klub Liga 2 di Yogyakarta, Selasa (13/10) pekan depan.

Manager meeting tersebut akan memutuskan nasib kelanjutan Liga 2 musim ini.

BACA JUGA: Oknum Honorer Ini Buka Bengkel Motor, Ternyata Cuma Kedok Doang, Begini Kenyataannya

Rencana manager meeting tersebut diakui oleh Manajemen PSMS Medan.

Manajer PSMS Mulyadi mengakui telah menerima surat undangan untuk menghadiri rapat tersebut.

BACA JUGA: Angkot Bawa Pedemo Dicegat, Ternyata Ada Botol Berisi Bensin, Parah, Begini Pengakuannya

“Ya, kami sudah menerima surat dari PT LIB. Mereka berencana menggelat manager meeting Liga 2 pada Selasa pekan depan,” ujar Mulyadi, kamis (8/10).

Mulyadi menambahkan, meeting itu bersifat langsung, bukan virtual. Artinya, perwakilan klub Liga 2 bakal dikumpulkan di satu tempat, dengan mengikuti protokol kesehatan.

BACA JUGA: Tiba di Medan, Silvio Escobar Langsung Jalani Latihan Bersama Skuad PSMS

“Rapatnya tidak virtual, tetapi langsung. Kami juga turut diundang. Rencananya, saya akan menghadiri langsung ke Yogyakarta,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut tersebut.

Mulyadi mengakui, dalam rapat nanti PSMS akan tetap berharap agar kompetisi dilanjutkan, tapi sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, Ayam Kinantan juga akan mengajukan sejumlah pertanyaan, yang masih terkait dengan Liga 2.

“Kami sudah mempersiapkan sejumlah pertanyaan. Intinya, kami berharap agar kompetisi tetap dilanjutkan sesuai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris PSMS Julius Raja juga mengakui telah mempersiapkan usulan kepada PSSI, jika kompetisi benar-benar dihentikan.

“Kami tetap mempersiapkan tim. Kami menunggu keputusan soal kelanjutan kompetisi. Sampai saat ini belum jelas, jadi kami juga belum bisa mengambil keputusan,” ujar Julius Raja.

Julius Raja menegaskan, secara pribadi PSMS berharap agar kompetisi dilanjutkan. Sebab, mereka sudah mempersiapkan diri dengan matang. Bahkan mendatangkan para pemain ternama dari Liga 1.

“Tapi kami juga harus siap jika seandainya kompetisi dihentikan. Nah, jika kompetisi dihentikan, PSSI dan PT LIB harus membuat beberapa aturan. Jangan asal dihentikan saja. Kita juga akan memberikan usulan,” sebutnya.

Salah satu usulan PSMS adalah soal kontrak pemain. Jika kompetisi dihentikan, PSMS berharap agar kontrak pemain dilanjutkan. Artinya, pemain tetap terikat dengan klub hingga musim 2021.

BACA JUGA: Dua Wanita Ini Diduga Sering Berbuat Dosa di Indekos, Akhirnya Digerebek, Hmm

“Jangan pula kompetisi dihentikan, maka kontrak pemain berakhir. Harus tetap berlanjut hingga 2021. Sebab, klub sudah banyak mengeluarkan, semantara pemain belum pernah main,” tegasnya. (dek)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler