jpnn.com - BANGKEP - Nasib 471 Honorer Kabupaten Banggai Kepulauan yang masuk kategori II (K2) masih belum jelas. Hingga Juli ini Pemkab Bangkep masih belum mengusulkan NIP ke Pemerintah Pusat.
Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangkep, Yusdin N. Abas SSos, mengatakan, Pemkab Bangkep meminta perpanjangan waktu sampai dengan September 2014. Rentang masa tersebut digunakan untuk memastikan bahwa dari 471 honorer yang dinyatakan lulus tes itu, murni mengabdi sejak 1 Januari 2005.
BACA JUGA: Terdeteksi Bakal Dibobol, 2.000 ATM Nasabah Mandiri Diblokir
"Kita pastikan bahwa honorer K2 yang lulus itu murni, bukan palsu," ujarnya.
Diakui Yusdin, dari hasil verifikasi berkas dan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim verifikasi, mendapatkan adanya kepastian terdapat honorer siluman diantara 471 honorer yang lulus tes. Soal berapa jumlahnya, Yusdin enggan berkomentar.
BACA JUGA: PNS Tewas Dilindas Truk di Depan Kodim
"Nanti tanya langsung sama pak ketua tim yaitu pak Sekda atau langsung ke pak Bupati,"ÃÂ jelasnya.
Karena itu, Yusdin mengatakan, bahwa Pemkab Bangkep tidak langsung serta merta mengeluarkan surat usulan NIP, jika masih ada ditemukan honorer fiktif atau siluman.
BACA JUGA: Kapal Karam di Selat Bali
"Karena dalam usulan NIP itu disertai surat pertanggungjawaban mutlak dari kepala daerah. Bisa kena penjara semua kita, kalau ada honorer siluman yang diusulkan,"ÃÂ jelasnya.
Yusdin meminta para honorer sabar dalam menunggu. "Yang pasti mereka yang benar-benar honorer k2 dipastikan akan menerima NIP, sabar saja, karena kita sudah ada datanya," jelasnya.
Sementara menjelang penerimaan CPNS formasi umum, beberapa Honorer K2 yang belum mendapatkan kepastian NIP mulai bersiap mengikuti tes pendaftaran. Salah satu tenaga honorer K2 di lingkup
Sekretariat Daerah Bangkep, Jefery mengaku, dia bersiap mengikuti tes CPNS jalur umum. "Istilahnya sekali dayung, dua pulau terlampaui. Sambil menunggu pengumuman NIP K2 dari Pemda, saya juga ikut tes CPNS,"ÃÂ jelasnya kemarin (4/7).
Diakui Jefery, dia belum yakin 100 persen kalau usulan NIP K2 bakal lancar. "Karena buktinya, dari tahun 2013 sampai 2014 ini banyak sekali prosesnya walaupun sudah jelas saya ada bukti mengabdi sejak 2005 murni K2. Namun karena birokrasi jadi rumit dan lama sampai sekarang terkatung-katung. Karena itu, saya membutuhkan kepastian dengan mengikuti tes CPNS umum ini," jelasnya.
Walaupun nanti, katanya, seandainya dia tidak lolos tes CPNS umum, dia bisa berharap NIP K2. “Tapi kalau saya lulus tes CPNS umum, saya tidak perlu lagi NIP K2,"àjelasnya. Jefery mengatakan, honorer K2 lainnya juga berpikiran sama dengan dia.
"Mereka itu resah, menunggu karena tidak adanya kepastian. Tapi mereka pasrah saja," katanya.
Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Pemda Bangkep Ghiffary Unus SSTP MSi, mengatakan, Pemkab Bangkep mendapatkan alokasi formasi CPNS 2014 sebanyak 87 formasi.
"Formasinya apa saja nanti BKD yang tentukan. Ortal hanya berkewajiban menyiapkan kebutuhan analisa saja berapa yang dibutuhkan," jelasnya.
Menurut Ketua KNPI Bangkep ini, informasi tentang pendaftaran CPNS 2014 akan diinfokan lebih lanjut secara resmi oleh pemerintah pusat maupun daerah.
"Pengumuman pendaftaran pastinya ada pada tahun 2014. Kapan? Masih menunggu SK dari Kemenpan yang kemungkinan akan ada petunjuk teknis mengenai pendaftaran CPNS 2014,"ÃÂ ujarnya.(bar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siska Dijemput Paksa dari Rumah Sakit
Redaktur : Tim Redaksi