Nasib Saul Niguez Makin Tak Karuan di Chelsea, Thomas Tuchel Bilang Begini

Senin, 04 Oktober 2021 – 10:26 WIB
Saul Niguez saat menjalani sesi latihan bersama Chelsea. Foto: (Football.London)

jpnn.com, LONDON - Nasib Saul Niguez di Chelsea semakin tidak jelas. Keputusannya meninggalkan Atletico Madrid karena mengincar menit bermain yang layak tak kunjung dia dapatkan bersama The Blues.

Di Atletico, Saul mulai terpinggirkan oleh pelatih Diego Simeone yang lebih senang memainkan Marcos Llorente.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Mengerikan di Balik Laga Chelsea vs Southampton

Sayang, Saul menjalani debut bersama Chelsea dengan kesan kurang meyakinkan. Dia hanya bermain selama 45 menit saat laga melawan Aston Villa.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyebut pemain jebolan akademi Atletico Madrid itu belum sepenuhnya beradaptasi dengan sistem permainan The Blues.

BACA JUGA: 5 Pelajaran Berharga Kemenangan Espanyol vs Madrid, Nomor 1 Biang Kerok Los Blancos

Tuchel berasalan menarik ke luar Saul karena tak ingin kepercayaan diri anak didiknya itu turun karena beberapa kali dia terlihat sering kehilangan bola.

“Agak sulit baginya (Saul, red) untuk beradaptasi dengan sistem dan prinsip kami. Dia sedikit kesulitan dan kehilangan bola dengan mudah, hal yang tidak biasa baginya," tutur Tuchel.

BACA JUGA: Fakta Menarik Laga ATM vs Barca, Luis Suarez dan Thomas Lemar Ukir Rekor Baru

"Itulah mengapa saya berpikir sebelum dia kehilangan kepercayaan diri, mungkin lebih baik untuk menariknya ke luar," tambah mantan juru taktik Paris Saint-Germain ini.

Sejak saat itu, Saul hanya membuat satu penampilan bersama Chelsea di ajang Carabao Cup saat jumpa Aston Villa. Dia bermain selama 76 menit pada kesempatan itu.

Pemain berusia 26 tahun tersebut hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Chelsea melawan Zenit St. Petersburg, Tottenham Hotspur, Manchester City, Juventus, dan Southampton.

Bahkan saat N'golo Kante cedera, Tuchel lebih memilih memainkan Ruben Loftus-Cheek dan Mateo Kovacic di lini tengah Chelsea pada pertandingan terakhir. Kemudian memasukkan Ross Barkley dan Jorginho sebagai pemain pengganti.

Itu membuat Saul hanya menjadi pilihan keenam di mata pelatih asal Jerman tersebut. Padahal dia sengaja meninggalkan Atletico Madrid untuk mengejar lebih banyak menit di lini tengah.(marca/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler