Nasib Thiago Silva Memilukan, Kevin De Bruyne Lebih Parah, Sampai Keluar Air Matanya

Minggu, 30 Mei 2021 – 08:59 WIB
Kevin De Bruyne terlihat sedih saat meninggalkan lapangan. Foto: Pool via REUTERS

jpnn.com, PORTO - Kevin De Bruyne tampak meneteskan air mata saat ditarik keluar pada menit ke-60, dalam laga final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea di Estadio do Dragao, Minggu (30/5) dini hari WIB.

Gelandang serang City asal Belgia itu sepertinya mengkhawatirkan cedera yang dia dapat setelah kena hantaman bek Chelsea Antonio Rudiger.

BACA JUGA: Chelsea Juara Liga Champions, Pelatih dan Pemilik Klub pun Ketemu Untuk Pertama Kalinya

De Bruyne tidak bisa berdiri dan menerima perawatan di lapangan karena diduga mengalami cedera kepala atau leher.

Dia dibantu oleh tim medis langsung menuju terowongan dengan air mata mengalir di wajahnya.

BACA JUGA: City Takluk di Tangan Chelsea, Guardiola Bela Strateginya di Babak Pertama

Mungkin itu adalah akhir musim yang kejam bagi seorang pemain yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

De Bruyne kembali ke bangku cadangan City sepuluh menit setelah dia diganti dengan mata hitam yang buruk dan kompres es.

BACA JUGA: Chelsea jadi Raja Eropa, Ada yang Menangis..

Dia bukan satu-satunya pemain yang meninggalkan lapangan sambil menangis, karena bek Chelsea Thiago Silva juga mengalami akhir yang memilukan.

Pemain Brasil itu mengalami cedera pangkal paha di paruh pertama pertandingan dan ditarik keluar pada menit ke-39 digantikan Andreas Christensen.

Namun, hanya beberapa menit setelah Silva dikeluarkan, Chelsea memimpin melalui Kai Havertz, yang melewati Ederson dan menyelesaikan umpan terobosan Mason Mount.

City berjuang keras untuk menemukan gol penyeimbang di babak kedua, tetapi mereka sudah terguncang dengan cedera De Bruyne.

Menjelang final, De Bruyne memperingatkan rekan-rekan setimnya bahwa mereka akan dianggap gagal jika tak membawa trofi Liga Champions ke Manchester, meski sudah menyimpan trofi Premier League dan Carabao Cup.

“Kami sebagai pemain memahami besarnya nilai permainan ini (final Liga Champions),” katanya seperti dikutip dari Mirror.

“Jika menang, Anda adalah pahlawan dan jika kalah Anda gagal," imbuhnya. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler