JAKARTA -- Hingga saat ini, Megawati Soekarnoputri tetap menjadi penentu kebijakan-kebijakan yang bakal dikeluarkan PDI PerjuanganMengenai mau tidaknya Ketua Deperpu PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas menerima tawaran duduk sebagai Ketua MPR pun, sangat tergantung dari sikap Megawati
BACA JUGA: PDIP Upayakan TK Jadi Ketua MPR
Jika Mega oke, maka jabatan empuk yang ditawarkan Partai Demokrat itu bakal diduduki TK, panggilan akrab Taufiq Kiemas"Keputusan ada di tangan Ibu Mega," ujar Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung di sela-sela acara peluncuran novel 'Pesta Obama di Bali' di Buddha Bar, Teuku Umar, Jakarta, Kamis (13/8).
Dijelaskan Pramono, hingga saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan para petinggi Demokrat
BACA JUGA: DPD Diminta Tetap Melawan DPR
Megawati sendiri, kata Pram, tidak akan tergesa-gesa menentukan sikapLebih lanjut Pram mengakui, 'jatah' kursi Ketua MPR merupakan deal politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat
BACA JUGA: Kubu SBY Minta Kubu Pesaing Legowo
Deal terbangun sebagai hasil lobi-lobi saat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang DPR, MPR, DPD, dan DPRD, beberapa waktu laluSaat membahas mengenai mekanisme penentuan kursi Ketua DPR, akhirnya muncul kesepakatan bahwa pemenang pemilu 2009 mendapat jatah Ketua DPRYang artinya, pengganti Agung Laksono nantinya berasal dari kader DemokratAnggota Pansus dari PDI Perjuangan menyetujui ketentuan itu, dengan 'imbalan', PDI Perjuangan mendapat 'jatah' Ketua MPR"Yang kita harapkan, mudah-mudahan saja kesepakatan politik itu bisa terwujud," ujar Pram, yang merupakan orang dekat Megawati itu.
Bagaimana dengan sikap TK sendiri? Mantan pentolan GMNI itu mengakui, bahwa sudah ada kesepakatan antara PDI Perjuangan dengan Demokrat untuk mengajukan dirinya sebagai Ketua MPR"Jadi ini yang nyalonkan itu Demokrat bersama PDI PerjuanganKalau menurut Anda, sebaiknya siap atau nggak?" kilah TK saat ditanya mengenai kesiapannya memimpin lembaga tertinggi negara itu.
Namun, dia memberikan sinyal siap menduduki jabatan ituKatanya, sebenarnya visi yang dianut PDIP itu sama dengan yang dianut Demokrat, yakni sama-sama ingin mempertahankan UUD 1945(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Terancam Jika Dipimpin Ical
Redaktur : Tim Redaksi