jpnn.com - BENGKULU - Nasib tujuh bakal calon (balon) gubernur yang sudah mendaftarkan diri dalam proses penjaringan yang dilakukan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu kubu Aburizal Bakrie (ARB), terancam menggantung.
Pasalnya DPD I Golkar Bengkulu sudah mengumumkan kelanjutan tahapan penjaringan pascapendaftaran bakal calon, masih menunggu instruksi DPP. Sedang DPP Golkar masih menunggu perkembangan politik terkait rencana revisi Undang-Undang Partai Politik (Parpol). Sementara sebagaimana diketahui, Mendagri sudah mengambil sikap menolak usulan revisi Undang-Undang tersebut.
BACA JUGA: Beromset Rp 90 Juta Perbulan, Daripada Mencuri, Lebih Baik Jual Sie Jie
Kemungkinan proses penjaringan menggantung tersebut diperkuat oleh pernyataan Sekretaris DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Afrizal Arifin.
Dia mengatakan, DPD belum akan melanjutkan tahapan penjaringan selama belum ada instruksi dari pusat.
BACA JUGA: Duh! Banyak Pejabat Belum Laporkan Hartanya
"Tahapan selanjutnya, DPD Golkar masih menunggu instruksi DPP. Setelah proses pendaftaran, DPD tidak akan melakukan tahapan lanjutan sebelum mendapat instruksi," kata Afrizal.
Meski demikian, Afrizal mengaku cukup optimis kepengurusannya yang lebih berhak mengikuti Pilkada Serentak 2015. Dalam waktu dekat bahkan mereka segera mengirimkan 7 nama balon Gubernur ke DPP. Tahapan ini berbeda dengan partai lainnya yang sudah lebih dulu melakukan proses penjaringan.
BACA JUGA: Pusat Belum Setujui Pembangunan Kereta Api untuk Batam
"Kami mengirimkan nama-nama balon yang sudah mendaftar tersebut merupakan instruksi penjaringan dari DPP. Instruksi dari pusat ke kami cukup jelas. Membuka pendaftaran, dan melaporkan hasilnya. Kami belum diberi instruksi untuk penyeleksian seperti fit and proper test, survei dan lain sebagainya," ujar Afrizal.
Afrizal mengaku Golkar masih menunggu perkembangan dinamika politik soal dualisme kepengurusan di tubuh Golkar. Alasan terutama saat ini Golkar masih menunggu hasil revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Seperti diketahui, ketujuh balon gubernur yang resmi mendaftar ke Golkar adalah Bando Amin, Ridwan Mukti, Imron Rosyadi, Ichwan Yunus, Suherman, Junaidi Hamsyah dan Sultan B Najamudin. (cuy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen Polri Gunakan Prinsip BETAH, Apa itu?
Redaktur : Tim Redaksi