Nasib Zulfan Lindan yang Bilang Anies Antitesis Jokowi, Hmmm

Kamis, 13 Oktober 2022 – 20:20 WIB
Dokumentasi - Zulfan Lindan (kanan). ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memilih menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan parpolnya gegara bilang Anies antitesis Jokowi.

Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden atau Capres 2024 yang bakal diusung NasDem di Pilpres mendatang.

BACA JUGA: NasDem Sebut Anies Antitesis Presiden Jokowi, Simak Analisis Menarik dari Pengamat Ini

Ucapan Zulfan Lindan yang mengatakan Anies antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bikin NasDem tak nyaman.

"Ya, kan, memang terakhir itu (soal Anies antitesis Jokowi, red)," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Kamis (13/10).

BACA JUGA: Sebut Keputusan Surya Paloh Salah Alamat, Zulfan Lindan Takkan Gentar, Terus Bersuara

Legislator Komisi III DPR RI itu mengatakan narasi Anies antitesis Jokowi bisa menghasilkan penafsiran berbeda.

Terlebih, Partai NasDem berkeinginan mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin sampai 2024 dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: NasDem Sebut Anies Antitesis Presiden Jokowi, Arief Poyuono Bilang Begini

"NasDem itu berkomitmen menjaga pemerintahan sampai selesai dan memikirkan kelanjutan pembangunan yang sedang dilaksanakan ke depan," ujar Ahmad Ali.

Sebelumnya, NasDem menjatuhkan peringatan keras kepada Zulfan Lindan karena membuat pernyataan yang jauh dari semangat dan jati diri parpol berwarna kebesaran biru itu.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut Zulfan telah dinonaktifkan sebagai pengurus partai dan tidak diperkenankan memberikan pernyataan di media massa.

"Melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem," ucap Paloh dalam keterangan pers yang dikirimkan politikus NasDem Willy Aditya, Kamis..

Sebelum dinonaktifkan, Zulfan Lindan memang sempat mengungkapkan bahwa Capres 2024 dari NasDem Anies Baswedan adalah sosok antitesis dari Presiden Jokowi.

Jokowi, kata Zulfan, selama ini dianggap sebagai sosok pekerja sedangkan Anies sebagai pemikir.

Menurut dia, Anies memiliki kemampuan berkonsep yang dirumuskan dalam kebijakan (policy).

Sementara itu, tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hampir sama seperti Jokowi.

"Nah, kami mengharapkan dari dua ini, dari Jokowi ini, dari Anies ini sintesisnya akan lebih dahsyat lagi nanti 2029," kata Zulfan dalam sebuah diskusi, Selasa (11/10). (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Gegara Komentari Tragedi Kanjuruhan, Chandra: Keberanian Polri Diuji


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler