Nasir: 8,8% Pengangguran Merupakan Sarjana Anyar

Minggu, 25 Maret 2018 – 19:48 WIB
Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menristekdikti Mohamad Nasir terus mendorong peningkatan daya saing bangsa, sebagai upaya menekan angka pengangguran.

Di bidang pendidikan tinggi, ia menyampaikan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan berpendidikan tinggi serta berwawasan global.

BACA JUGA: Jadi Pengangguran Gara-Gara Puteri Indonesia

"Perguruan tinggi harus mampu menghasilkan sumberdaya yang mampu bersaing secara global," ujar Menteri Nasir di Jakarta, Minggu (25/3).

Nasir menyampaikan setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah sarjana, tapi sedikit yang langsung diterima bekerja dan jadi pengangguran.

BACA JUGA: Ketahuilah, Pengangguran Terbanyak Lulusan SMK

"Sekitar 8,8 persen dari total 7 juta pengangguran di Indonesia merupakan sarjana yang menganggur pascalulus. Ini sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Untuk itu, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas merupakan agenda utama pemerintah ke depan dalam membuat kebijakan.

BACA JUGA: Menteri Nasir Kecewa pada Ribuan Profesor Indonesia

“Kita telah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era disrupsi teknologi, era berbasis Cyber Physical System. Ini merupakan tantangan baru yang dihadapi oleh negara-negara di ASEAN untuk menyiapkan SDM nya," ucapnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Putuskan Sanksi Profesor tak Publikasi Internasional


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler