jpnn.com, KUPANG - Naskah Ujian Nasional Berbasis Pensil Kertas (UNKP) telah diterima oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kamis (15/3) di SPN Kupang.
Jumlahnya menurun dibanding tahun lalu seiring meningkatnya peserta UNBK (ujian nasional berbasis komputer).
BACA JUGA: Tiga SMP Belum Siap UNBK
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Johanna Lisapaly mengatakan, naskah tersebut segera didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di NTT. Pihaknya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Kupang.
“Ujian untuk SMK akan dilaksanakan terlebih dahulu yaitu tanggal 2-5 April. Sementara SMA tanggal 9-12 April. Pertama akan dikirim pada 22 Maret. Pada prinsipnya naskah ujian harus sampai sebelum ujian,” katanya.
BACA JUGA: 1,8 Juta Siswa UN Berbasis Kertas dan Pensil
Ia menjelaskan, naskah ujian yang dikirimkan ke kabupaten/kota akan diamankan di dinas pendidikan kabupaten/kota atau di Polres setempat.
Sementara untuk SMP, pelaksanaan ujian akan dilaksanakan pada 23-26 April. Naskah ujian belum tiba. Berdasarkan informasi akan sampai di Provinsi NTT sekitar 25 April.
BACA JUGA: Ujian Nasional Mulai 2 April 2018, Ini Informasi Lengkapnya
Untuk SMP, Dinas Pendidikan Provinsi NTT juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan bahwa naskah ujian sampai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Naskah ujian memang akan lama di kabupaten/kota masing-masing. Tetapi lebih baik semua kesiapan sudah dipersiapkan termasuk soal,” katanya.
Dikatakan, jumlah peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA/SMK meningkat tahun 2018. Yaitu berjumlah 332 sekolah. Tahun 2017 hanya 105 sekolah.
“Jadi sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer sangat meningkat. Ini sesuai dengan harapan dan ditargetkan setidaknya di kabupaten/kota yang sudah ada jaringan internet dan listrik bisa melaksanakan ujian berbasis komputer,” terangnya.
Tahun 2018 ini, kata Johanna, naskah ujian SMA/SMK menurun karena banyak sekolah yang sudah melaksanakan ujian berbasis komputer.
Sehingga naskah hanya satu kontainer saja. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan NTT semakin hari semakin dibenahi dengan baik.
Sementara itu, Kasubdit III membidangi Sosial Budaya Polda NTT AKBP Kornelis Wayong menjelaskan, pengamanan Ujian Nasionanal termasuk pengamanan sampai pendistribusian, pelaksanaan UN, hingga pengumuman hasil ujian di wilayah kabupaten/kota sudah mulai dilakukan.
“Jadi satu kabupaten satu personil yang akan siap berjaga. Disesuaikan dengan jadwal dari Dinas Pendidikan,” katanya.
Dalam rangka penecgahan, katanya, sudah dilakukan koordinasi dengan Telkom dan PLN. Sehingga bisa diantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti gangguan jaringan dan listrik. Sehingga diharapkan semua pihak ikut berpartisipasi dalam mendukung suksesnya pelaksanaan ujian nasional.
Sementara itu, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kupang Mujiyono mengatakan, distribusi naskah ujian nasional ke NTT sudah siap dilakukan.
“Ini juga sebagai wujud kontribusi BUMN kepada negara dalam rangka mengamankan naskah ujian. Sebagai instituti yang dalam hal ini sebagai pendistribusian, kita sudah siapkan armada sesuai dengan jalur yang akan dituju. Intinya satu tujuan bisa satu armada juga bisa dua armada. Kendaraan semuanya sudah siap dan kami jamin naskah sampai di tempat tujuan tepat waktu,” terangnya.
Kata Mujiyono, ada delapan armada yang disiapkan PT Pos Indonesia Cabang Kupang. "Prinsipnya PT Pos Indonesia siap untuk membantu pemerintah dalam mendistribusikan soal ujian nasional," tegas Mujiono. (mg25/ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendala UNBK Masih Seperti Tahun Lalu
Redaktur & Reporter : Soetomo