Nasrudin Curhat ke Mertuanya

Kamis, 12 November 2009 – 13:21 WIB
JAKARTA- Endang Muhammad, ayah Rani Julaini saat memberi kesaksian pada sidang lanjutan kasus pebunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen atas terdakwa Antasari Azhar mengaku korban pernah berkeluh kesah.

Endang mengatakan Zul (panggilan akrab korban dari mertuanya) mengutarakan permasalahannya pertengahan Januari 2009 saat pulang dari Kendari.
"Dia terlihat lesu dan mengatakan ada yang mengancam," katanya.

Menurut Endang, semua itu diketahui karena handphone disadap saat ke KendariKejadian di Kendari saat Nasrudin dan Rani digrebek dan dibawa ke Polresta Kendari juga disampaikan.

Endang lantas bertanya kepada menantunya, siapa yang mengancam

BACA JUGA: BM PAN Merasa tak Tertarik

Nasrudin menjawab Antasari Azhar yang Ketua KPK
"Saran saya, diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan karena kita ini orang kecil," ujarnya.

Namun saran itu tidak diterima oleh korban

BACA JUGA: Gizi Buruk, Dua Bocah Tewas

Nasrudin malah bersikukuh akan melaporkan "kejadian di Jakarta" kepada DPR yang melibatkan Antasari Azhar dan Rani Juliani akan dijadikan saksi.

"Kejadian di Jakarta saya tidak tahu, lalu Zul bilang, paling-paling saya mati," kata Endang
Setelah pertemuan itu, kontak dengan menantunya tidak pernah lagi terjadi karena memang jarang berkomunikasi.

Tapi pengakuan Endang diragukan oleh Juniver Girsang  kuasa hukum terdakwa karena saksi diperiksa bukan di kantor polisi

BACA JUGA: Istri Antasari Menolak Bersaksi

"Ini yang menarik bahwa ternyata dikuatkan lagi keterangan dari saksi ini (Endang red.) pemeriksaan bukan dilakukan di kantor polisi tetapi di apartemen," katanya.

Mengenai ucapan "paling-paling saya mati" kata Juniver tidak perlu di permasalahkan karena itu hanya pernyataan dari keterangan orang yang sudah meninggal dan bukan fakta.

Yang menarik dan perlu didalami kata Juniver, saat korban belum meninggal tetapi sudah dinyatakan tewas"Bahwa dia (Endang red.) diperiksa tanggal 15 Maret jam 10 setelah korban meninggalPadahal baru meninggal jam 12Ada apa, orang yang belum meninggal kok sudah dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Sementara itu, terdakwa Antasari keberatan atas kesaksian Endang MuhamadMantan Ketua KPK menolak dikatakan ada ancaman dari terdakwa.(awa/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Ditahan Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler