Naturalisasi, Cara Instan Gapai Prestasi

Selasa, 03 Agustus 2010 – 08:12 WIB

SUDAH hampir dua dekade timnas sepak bola Indonesia gagal meraih prestasi yang membanggakanBerbagai cara sudah ditempuh, mulai program Primavera hingga pemusatan latihan di Belanda

BACA JUGA: Mobil Terbalik, Dennis Rodman Selamat

Tapi, hasilnya nihil
Kini muncul ide baru untuk mengangkat prestasi sepak bola nasional, yaitu naturalisasi.

Kali terakhir timnas Indonesia mengangkat trofi bergengsi adalah ketika meraih medali emas SEA Games 1991 Filipina

BACA JUGA: Berebut Menjadi Pemain Utama

Setelah itu, prestasi timnas Merah Putih terus merosot.

Di kawasan Asia Tenggara, kekuatan Indonesia kini dipandang sebelah mata
Bagaimana tidak, oleh tim sekelas Laos saja, Merah Putih bertekuk lutut.

Tahun ini Indonesia bersama Vietnam akan menjadi tuan rumah Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) dan dilanjutkan dengan menjadi host SEA Games 2011

BACA JUGA: Tembus Final, Sharapova Makin Pede

Indonesia bertekad menjadikan dua even tersebut sebagai titik balik prestasi sepak bola tanah air.

Demi meraih prestasi tertinggi, PSSI melalui Badan Timnas Nasional (BTN) mencoba melakukan beberapa terobosanSalah satunya, mendatangkan pelatih berkelas asal Austria, Alfred RiedlMantan penyerang timnas Austria tersebut berhasil membawa Vietnam melaju ke babak kuarter final Piala Asia pada 2007Oleh PSSI, Riedl dibebani target membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF 2010 dan meraih medali emas SEA Games 2011.

Terobosan lain yang kini dicoba PSSI dan BTN adalah melakukan naturalisasi (pewarganegaraan)Khususnya terhadap para pemain yang memiliki darah IndonesiaDi Eropa, terutama Belanda, saat ini banyak pemain bagus yang masih keturunan Indonesia.

Bahkan, dalam skuad De Oranje - julukan timnas Belanda - yang menembus babak final Piala Dunia 2010 Afsel, ada lima pemain yang memiliki ikatan darah dengan IndonesiaMereka adalah kapten tim Giovanni van Bronckhorst, Johny Heitinga, Demy de Zeeuw, Nigel de Jong, dan Robin van Persie.

Meski punya kualitas bagus, para pemain itu sulit menembus timnas Belanda karena ketatnya persainganKondisi itulah yang dimanfaatkan PSSI dan BTN untuk menarik mereka agar mau memperkuat timnas Merah PutihTidak hanya Belanda, pemain berdarah Indonesia di negara lain pun diinventarisasi oleh PSSI dan BTN.

"September nanti saya dan Alfred Riedl terbang ke BelandaKami sudah membuat kerja sama dengan KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) untuk mengumpulkan para pemain berdarah Indonesia yang berkualitasMereka akan kami tawari untuk memperkuat Indonesia dengan berbagai konsekuensinya," kata Iman Arif, Ketua BTNBeberapa waktu lalu, seorang pemain Belanda berdarah Indonesia yang merumput di Liga Australia (Adelaide United), Sergio van Dijk, sempat datang ke Jakarta.

:TERKAIT Namun, naturalisasi bukan perkara mudahItu terkait dengan undang-undang yang berlaku di negara yang bersangkutanPemain yang bersedia memperkuat timnas Indonesia harus meninggalkan kewarganegaraan yang disandangnya dan berganti menjadi warga IndonesiaSebab, hukum Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan gandaApakah mereka mau? Rasanya sulit.

Tapi, PSSI masih menyimpan asaJika memungkinkan, seandainya benar ada pemain keturunan yang mau memperkuat timnas Merah Putih, biar saja mereka mengembangkan karir di negara asalnya atau bersama klub yang dibelanyaTapi, jika timnas membutuhkan, mereka harus bergabung.

"Yang jelas, kami tidak akan sembarangan melakukan naturalisasiAda beberapa persyaratan yang harus dipenuhiDi antaranya, kualitasnya di atas rata-rata pemain lokal dan masih muda, sehingga bisa lama memperkuat timnasUntuk apa menaturalisasi pemain yang kualitasnya biasa-biasa saja dan sudah berumur," beber Iman.

Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, mengatakan bahwa naturalisasi hanyalah langkah komplemen (pelengkap) dalam upaya membentuk timnas yang tangguh"Untuk membentuk timnas kuat, yang wajib kita perbaiki adalah pembinaanItu yang saat ini terus diupayakan PSSI," cetusnya.

Isu naturalisasi sebelumnya juga sudah pernah berembusBeberapa pemain asing di Liga Indonesia yang sudah memenuhi syarat dikabarkan pernah mengajukan diri untuk menjadi warga negara Indonesia dan memperkuat timnas Merah PutihDi antaranya, Cristian Gonzalez (Uruguay) dan Antonio "Toyo" Claudio (Brazil)Tapi, permohonan itu tak jelas ujungnyaKabarnya, mereka dipersulit pihak-pihak tertentu.

"Gonzalez itu sebenarnya bisaSaat ketemu, saya tanya dia, 'Kamu mengajukan kewarganegaraan pada siapa?' Dia jawab, 'Kepada orang-orang yang membantu saya''Pernah ke PSSI nggak?' Dia jawab, 'Nggak'Jadi, kami tidak tahu bagaimana yang sebenarnya," ungkap Besoes.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengatakan bahwa naturalisasi untuk warga keturunan tidak hanya difokuskan pada sepak bola, tapi semua cabang olahraga"Pemerintah sudah menginstruksikan semua wakil di luar negeri untuk memantau warga negara Indonesia atau keturunan Indonesia yang memiliki prestasi bagus di olahragaJika memenuhi syarat, mereka bisa mewakili Indonesia di ajang internasional," terang Andi(ali mahrus/c13/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jimmy: Menghentikan Saya Hal yang Salah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler