Jimmy: Menghentikan Saya Hal yang Salah

Senin, 02 Agustus 2010 – 08:24 WIB
SOLO - Wasit Jimmy Napitupulu sempat disebut memimpin pertandingan dengan berat sebelah oleh Kapolda Jateng, Irjen Alex Bambang RiatmojoTapi, Jimmy sendiri juga tak segan membela diri dengan menyudutkan Alex.

Bahkan, wasit kelahiran Pekanbaru itu mengaku mengalami kejadian yang menurutnya aneh selama memimpin di Jateng

BACA JUGA: Kapolda Jateng Intervensi, Pertandingan Molor

"Saat Persijap (Jepara) melawan Persiba (Balikpapan) lalu, Kapolda memberi saya Rp 5 juta
Dia bilang saya pimpin pertandingan dengan baik," kata Jimmy.

Meski Alex pernah memberinya uang, Jimmy mengatakan bahwa dirinya tetap tak bisa dihentikan ketika memimpin suatu pertandingan

BACA JUGA: Noh Alam Shah Belum Tobat

"Menghentikan saya karena saya dinilai kurang cermat adalah hal yang salah
Intervensi ini tidak sehat," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa sepak bola yang dipimpinnya mengatur masalah khusus

BACA JUGA: RD: Terlalu Nyaman Bisa Bahaya

Hal tersebut tidak bisa diatur hukum umum"Contohnya, hukum wasit dicampuri hukum pidana," katanya.

Terkait sejumlah kesalahannya dalam memimpin pertandingan, Jimmy juga menyatakan bahwa hal tersebut wajar dilakukan oleh seorang wasit"Wasit juga manusiaKalau ada kejadian yang tidak saya lihat, itu bukan serta-merta kesalahan saya," terang Jimmy.

Oleh karena itu, seandainya dia dihentikan kepolisian, dia mengaku akan memperjuangkan kapasitasnyaSalah satunya dengan melapor ke FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) dan AFC (Federasi Sepak Bola Asia)Dalam kacamata Jimmy, bukan hanya kepolisian sebagai pihak eksternal sepak bola yang tidak berhak atas kewenangannya dalam suatu laga.

Dia menyebut petugas pertandingan (PP), PT Liga Indonesia (LI), atau bahkan PSSI sekalipun, tidak bisa menghentikannya"Karena saya tidak sakit, dan saya masih bisa melanjutkan kewajiban sebagai wasitYang berhak menyatakan saya berhenti adalah saya sendiri," katanya.

Di sisi lain, Ketua PT LI Andi Darussalam Tabusalla menyebut bahwa Alex tidak melakukan intervensi pada pertandinganDia juga tak ingin kepolisian menjadi pihak yang dipersalahkan atas hasil pertandingan tadi malam"Kapolda hanya beri masukanKalau soal kepemimpinan Jimmy, itu ada komisi wasit dan Exco (Komite Eksekutif) yang menanganiJadi jangan menyalahkan polisiItu semua demi keamanan di Jateng," tegasnya.

Sejauh ini, tak ada ungkapan resmi Alex berkaitan dengan dasar pandangannya menyebut Jimmy kurang cermatHanya saja, di pertandingan itu memang terdapat sejumlah kejadian menonjolSalah satunya adalah kartu merah langsung pada Noh Alam Shah karena mengangkat kaki terlalu tinggi pada Precious Emajeraye(dra/uan/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiah Piala Indonesia Berkurang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler