Tembus Final, Sharapova Makin Pede

Senin, 02 Agustus 2010 – 10:03 WIB
Mantan ratu tenis dunia Maria Sharapova terus menjaga penampilan gemilangnya di turnamen Stanford Terbuka.
STANFORD - Mantan ratu tenis dunia Maria Sharapova terus menjaga penampilan gemilangnya di turnamen Stanford TerbukaPetenis Rusia itu memastikan tempat di partai final setelah mengalahkan petenis Polandia, Agnieszka Radwanska 1-6, 6-2, 6-2 di semifinal,

BACA JUGA: Jimmy: Menghentikan Saya Hal yang Salah

Di final, Sharapova akan bertemu dengan petenis Belarusia, Victoria Azarenka, untuk memperebutkan gelar juara.
     
Keberhasilan menembus babak final di Stanford ini membuat Sharapova diliputi keyakinan bahwa dirinya telah benar-benar menemukan permainan terbaiknya
Petenis peringkat ke-15 dunia itu sempat terpuruk karena harus istirahat sepuluh bulan akibat cedera bahu dua tahun lalu.  "Untuk sampai sini, adalah sebuah perjalanan panjang

BACA JUGA: Kapolda Jateng Intervensi, Pertandingan Molor

Saya gembira bisa mencapainya dan tidak lagi khawatir dengan banyak hal," kata Sharapova, yang menjadi unggulan kelima di turnamen ini.
     
Permainan Sharapova sempat mengkhawatirkan di set pertama
Petenis berusia 23 tahun itu gagal mengembangkan permainan

BACA JUGA: Noh Alam Shah Belum Tobat

Dia hanya bisa merebut satu game dan seperti sengaja melepas set tersebutDi set kedua dan ketiga, Sharapova berhasil bangkitGiliran dia tidak tidak memberi kesempatan pada Radwanska untuk meneruskan dominasinya di set pertama.
    
"Saya mencoba mengawali pertandingan dengan lebih sabarTapi saya membuat tiga unforced error dalam sebuah game di set pertama dan itu terlalu banyak," beber Sharapova seperti dikutip Associated Press.
     
Pada pertandingan lain, Azarenka membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama yang juga finalis Prancis Terbuka, Samantha Stosur (Australia) 6-2, 6-3Kemenangan ini terasa istimewa bagi Azarenka karena dia sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-21.
     
"Sangat bagus bisa kembali," kata Azarenka, yang memenangkan sepuluh dari 12 pertandingan terakhir yang ia mainkan"Saya pikir, saya hanya punya lengan yang panjang dan itulah kuncinyaSaya merasa dapat bereaksi dengan cukup cepat,"  lanjut petenis yang selalu menang dalam empat kali pertemuan melawan Stosur itu.
     
Azarenka mengambil banyak keuntungan dari kesalahan servis pertama yang dilakukan StosurPetenis peringkat ke-18 dunia itu juga mampu melakukan pengembalian bola yang mematikanMelalui pukulan-pukulan forehand yang keras, dia memaksa Stosur tertekan dan bermain buruk
     
"Saya mulai bisa melakukan pergerakan dengan lebih baik dan pertahananku juga meningkatIni sekaligus membantu seranganSaya juga telah bekerja keras meningkatkan servis dan ini membuat permainan menjadi lebih konsisten," katanya.
     
Sementara Stosur, mengakui bahwa ia masih mengalami kesulitan setiap kali bertemu AzarenkaPermainan Azarenka, kata Stosur, juga lebih baik di laga semifinal ini"Dia bermain bagus hari ini dan ini memang bukan harikuDia menghukumku saat aku bermain terlalu konservatif," kata petenis berusia 26 tahun itu.(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RD: Terlalu Nyaman Bisa Bahaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler