jpnn.com - JAKARTA -- Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, "bernyanyi" lagi soal dugaan korupsi yang menyeret sejumlah politisi dan pejabat negara.
Nazaruddin lancar membeber nama-nama dan kasus yang diduga membelit sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Terpidana Wisma Atlet SEA Games, Palembang, Sumatera Selatan bahkan mengaku sudah menyerahkan bukti-bukti kepada Penyidik KPK.
BACA JUGA: Demokrat: Anas Memiliki Kesamaan Dengan SBY
Namun, Nazaruddin terdiam ketika ditanya soal dugaan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia tak menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanyakan soal dugaan keterlibatan Ibas.
Nazaruddin dua hari menjalani pemeriksaan di KPK. Hari ini, Jumat (2/8), Nazaruddin kepada wartawan mengklaim bahwa ocehannya juga dilengkapi bukti. "Sudah saya serahkan semua sama KPK," tegasnya.
BACA JUGA: Pilih Oegroseno Karena Senioritas
Usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, Rabu (31/7), malam, Nazaruddin membeber dugaan korupsi sejumlah politisi dan pejabat negara.
Pada Kamis (1/8), Nazar menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Pantau Kualitas Pelayanan Publik Selama Musim Mudik
Hari ini, Jumat (2/8), Nazaruddin akan dipulangkan ke tempatnya menghabiskan hari-harinya sebagai terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Alie: Demokrat Punya Capres yang Bisa Diandalkan
Redaktur : Tim Redaksi