JAKARTA -- Rekaman salah satu stasiun televisi yang menayangkan percakapan telepon mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin memunculkan spekulasi bahwa dia berada di IndonesiaSaat rekaman diputar, terdengar suara musik penjual keliling "Sari Roti" terdengar di dalamnya.
Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga pakar telematika Roy Suryo membenarkan bahwa rekaman itu ada
BACA JUGA: Antek-Antek Nazaruddin Mulai Dicekal
"Saat diputar live, saya buffer secara langsungBACA JUGA: Ongkos Naik Haji Turun
Kaget saya," kata Roy usai rapat paripurna, kemarin (21/7)Menurut Roy, ada kemungkinan bahwa suara musik penjual roti itu menunjukkan bahwa Nazaruddin berada di Indonesia
BACA JUGA: Andhika Gumilang Cs Segera Disidang
Namun, kemungkinan itu kecilSebab, suara musik penjual roti itu muncul secara konstan, tidak perlahan-lahan muncul kemudian tenggelam"Sangat besar kemungkinan itu ringtoneKenapa (jadi) ringtone" Wallahu alam," ujarnya.Apakah ada orang menyimpan suara ringtone penjual roti keliling? Menurut Roy, hal itu bisa saja terjadi"Kan itu suka-sukanya orang," ujarnyaRoy memiliki analisa lain terhadap komunikasi Nazaruddin ke televisi swasta beberapa waktu belakangan ini
Menurut dia, kemungkinan bahwa Nazaruddin menggunakan "perantara" untuk berkomunikasiNazaruddin menggunakan calling card, yang bisa dibeli di negara manapunFasilitas calling card itu bisa digunakan untuk menelepon sambungan internasional ke negara manapun"Di televisi itu jelas kok, ada delay (jeda komunikasi, red)," kata Roy.
Munculnya suara penjual roti itu, kata Roy, kemungkinan karena si perantara berada di IndonesiaNazaruddin menelepon si perantara, untuk kemudian disambungkan ke stasiun televisi yang dituju"Jadi seperti conference call, nah siapa tahu sari roti terdengar di situ," jelasnya lagiFasilitas calling card itu seharusnya tetap bisa dilacak dari mana itu berasal
Namun, yang paling menarik, Nazaruddin menurut Roy masih menggunakan BlacBerry-nya yang lamaIni karena, pin BB yang dia gunakan dulu sampai saat ini masih aktif"Sampai semalam dia masih komunikasi dengan temannya, ketika di ping langsung jawab, ada apa bang," tandasnya
Di tempat terpisah, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, wawancara Nazaruddin dengan dua stasiun televisi swasta itu merupakan bagian dari penyelidikan"Artinya dari posisi-posisi itu tentunya kami sudah dalam proses," kata Timur.
Namun dia enggan membeberkan lebih lanjut dengan alasan masih dalam proses penyelidikanTermasuk apakah Nazaruddin di dalam atau luar negeri"Sekali lagi masih dalam penyelidikanDan salah satunya kita berkoordinasi dengan Menkominfo," katanya
Timur juga menyebut, kerjasama dengan Interpol masih berjalanTitik-titik di mana Nazaruddin diduga berada, sudah dikantongi"Sekali lagi masih perlu untuk kepastian," jawabnya saat ditanya tentang alasan tidak dilakukan penjemputan terhadap Nazaruddin(kuh/bay/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Malam Antasari Merasa Kesepian
Redaktur : Tim Redaksi