jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas bermain dalam proyek SKK Migas. Menurut Nazaruddin, proyek yang dimainkan adalah pembangunan lepas lantai.
"Proyek SKK Migas, pembangunan off shore, lepas pantai," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (10/10).
BACA JUGA: Pengamanan Pelantikan Jokowi-JK 5 Lapis
Nazaruddin keluar sekitar pukul 16.40 WIB. Ia menyebut tidak hanya Ibas yang bermain proyek itu. Anggota Komisi VII DPR, sambung Nazaruddin, juga terlibat, termasuk mantan Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana.
"Beberapa Komisi VII, Sutan Bhatoegana, karena Sutan pernah dimarahi mas Ibas suruh mundur di kasus PT Saipem yang dimenangkan Mas Ibas," ujar Nazaruddin.
BACA JUGA: Anas Siap Beber Aliran Dana ke Ibas
Nazaruddin hari ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011.
Dalam kasus itu, KPK menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan sekaligus Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet SEA Games Rizal Abdullah sebagai tersangka.
BACA JUGA: Jokowi Tambah Jumlah Kursi Menteri Koordinator
Nazaruddin menyebut Ibas juga menerima aliran dana dalam proyek Wisma Atlet. "Uang di Wisma Atlet, mas Ibas ada terima," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Belum Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Grafitikasi Wakajati Sulsel
Redaktur : Tim Redaksi