"Sesuai AD/ART, dia sudah diminta kembaliJelas dia akan segera dipecat dan otomatis di-PAW
BACA JUGA: ICW: Whistleblower Harus Dilindungi Maksimal
Apabila tidak patuh, ya akan diPAW," kata Ruhut Sitompul kepada wartawan di gedung DPR, Kamis (7/7).Ruhut menegaskan, PD sangat menghormati praduga tidak bersalah
BACA JUGA: Lagi, Hakim Syarifuddin Tolak Diperiksa
"Tapi apa yang ada, setelah dia jadi tersangka, gue hajar dong, gue gebuk nomor satuDitanya di mana Nazar sekarang, Ruhut mengaku tidak tahu pasti
BACA JUGA: Kesehatan Menurun, Cirus Dirawat di RS Polri
Ruhut mengaku tidak yakin dengan pernyataan Pemerintah Singapura yang menyebut bahwa Nazarudin tidak berada di Negeri Singa itu"Yang disampaikan Kemenlu Singapura, saya tidak yakinKalau begitu, dia pakai paspor apa, berarti ada paspor lain?," kata Ruhut dengan nada tanya.Seperti diketahui, Nazarudin sudah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi kasus dugaan suap pembangunan wisma atletIa diduga mendapat jatah Rp 25 miliar dari PT Duta Graha Indah yang memenangkan tender proyek gedung itu.
Selain itu, Nazaruddin juga diduga terlibat dalam kasus di Kementerian Pendidikan NasionalBelum sempat penyidik meminta keterangan, Nazar lebih dulu kabur ke Singapura, 23 Mei 2011 sehari sebelum surat pencekalan KPK atas dirinya ditetapkan.
Ruhut mengungkapkan dirinya sudah berusaha keras membujuk Nazar pulangRuhut juga minta Nazar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun, sikap Nazaruddin yang tak mengindahkan permintaan partai itu telah merusak citra partai yang dibangun SBY tersebut.
Apalagi Nazar dianggap telah menyebarkan fitnah melalui 'nyanyiannya' lewat Blackberry Massenger yang menyebut politisi PD lain terlibatNamun, hal itu dianggap PD hanya kebohongan yang dilakukan oleh Nazarudin.
"Semua tahu, awalnya saya bela beliau (Nazar)Tapi, sejak jadi tersangka saya yang paling keras, saya yang selalu membujuk," kata Ruhut.
Bahkan, Ruhut juga sudah bilang kepada Nazar, jika ada fakta bukti hukum berikan saja kepada dirinyaMenurut Ruhut, Nazar selalu menjawab iya, dan berjanji akan memberikan melalui orangnya di Jakarta.
"Nazar akhir-akhir ini kebablasan, dia bohong terusIni kan sangat memalukanDia sampai 'wanted' dan itu sangat merusak citra partai," pungkasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bila Diperlukan, Panja Mafia Pemilu Jadi Pansus
Redaktur : Tim Redaksi