JAKARTA — Melalui koordinasi singkat dengan Interpol, Mabes Polri memastikan bahwa Nazarudin berhasil terdeteksi dan tertangkap di Cartagena, Kolombia Minggu (7/8) dini hari laluNamun ternyata sigapnya koordinasi Polri dengan Interpol dalam kasus Nazaruddin, tidak sama dengan kasus Nunun Nurbaeti yang juga jadi buronan.
Pasalnya, Nunun yang sudah ditetapkan sebagai tersnagka suap oleh KPK dan kini menjadi buronan Interpol itu tak kunjung tertangkap
BACA JUGA: Pengadilan Diminta Hadirkan Wakil Jaksa Agung
Bahkan Nunun jauh-jauh hari sudah menyandang status buronan Interpol ketimbang NAzaruddin.Apakah ini karena Nunun merupakan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun? Mabes Polri menegaskan bahwa tidak ada pembedaan penanganan antara kasus Nunun dengan Nazaruddin.
"Sama-sama dicari, tidak ada bedanya
Menurutnya, Mabes Polri tak hanya mengejar Nunun
BACA JUGA: Yulianis: Permai Grup Milik Nazaruddin
Sebab, Polri juga telah mengirim tim untuk memburu para tersangka korupsi lainnya yang kini bersembunyi di sejumlah negara lainMelalui koordinasi dengan Interpol, kata Anton, pencarian itu terus dilakukan
BACA JUGA: LPSK Masih Pertimbangkan Lindungi Nazaruddin
"Sudah ada (tim pemburu)Sudah berangkat,’’ tambahnya.Sebelumnya, pada Juni lalu KPK telah meminta permohonan Interpol Red Notice ke Mabes PolriPermohonan KPK itu kemudian diteruskan ke Interpol, agar memburu Nunun yang kini diyakini bersembunyi di luar negeri.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Nunun sebagai tersangka suap sejak Febuari laluMantan anggota Komisi Penyelidik Kekayaan Pejabat/Penyelenggara Negara (KPKPN) itu disebut sebagai penyuap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda S Goeltom
Namun penyidik KPK tidak bisa memeriksa Nunun karena sudah jauh-jauh hari berada di luar negeri dengan alasan berobatNunun dikabarkan tinggal di Singapura dan disebut kerap berpindah-pindah ke beberapa negara di Asia Tenggara.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yulianis Sebut Nama Angelina Sondakh dan Wayan Koster
Redaktur : Tim Redaksi