jpnn.com, PALEMBANG - Nazarudin (28) tak kuasa melawan setelah dihadiahi timah panas oleh salah satu anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang.
Pemuda asal Sematang Borang itu digulung petugas lantaran kedapatan menjambret tas seorang perempuan paruh baya yang baru turun dari bus Transmusi di kawasan Jalan Sako Baru, Palembang.
BACA JUGA: Malam Jumat, Valentino Rossi Resmi Mengumumkan Pensiun dari MotoGP
Kebetulan petugas tersebut sedang giat berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara.
Nazaraduin terpaksa dilumpuhkan di kaki oleh petugas, karena mencoba kabur saat akan diamankan.
BACA JUGA: Mbak DN Jamu Pria Kenalan di Medsos, Diajak Masuk Kamar, Malah Berakhir Begini
Kejadian berawal ketika pelaku melihat korban turun dari bus Transmusi dan berjalan kaki sendirian.
Kemudian pelaku dengan mengendarai sepeda motor Revo berpelat BG 3015 BAF, langsung mendekati korban dan merampas dompet berisikan uang Rp 1,3 juta.
BACA JUGA: Kabar Penting BMKG untuk Seluruh Wilayah di Indonesia
Bahkan, pelaku juga melakukan kekerasan dengan menendang korban yang spontan berteriak saat tasnya dijambret.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, langsung mengejar pelaku.
Di tengah jalan, anggota Ranmor yang sedang patroli melintas dan ikut mengejar hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan di Jalan Iswahyudi dekat Masjid Baitul Mukminin, Kalidoni.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor, Iptu Irsan Ismail, mengatakan bahwa pelaku saat ini sudah diamankan.
“Pelaku kami amankan karena merampas tas seorang ibu yang baru turun dari bus Transmusi,” jelas dia, Jumat (6/8).
Saat digeledah, di dompet pelaku ditemukan sebilah senjata tajam jenis keris.
“Pelaku diamankan berikut barang bukti sepeda motor yang digunakan saat beraksi dan sajam jenis keris,” pungkas Tri.(*/palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Jambret Ditangkap Massa, Ya Begini Jadinya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha