NBL: Thoyib Ngedunk, Aspac Menang

Ada Hadiah Ultah untuk Sang Manajer

Jumat, 09 Juli 2010 – 02:47 WIB
SERU - Antonius Joko Endratmo dari Aspac Jakarta dihadang pemain Stadium Jakarta, Dino Leonardo, dalam laga NBL Preseason Tournament 2010 di GOR Bimasakti Malang, Kamis (8/7). Foto: Dite Surendra/Jawa Pos.
MALANG - Aspac Jakarta dan Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights sukses menjaga tren positif dalam preseason tournament National Basketball League (NBL) IndonesiaKemarin (8/7), dua tim itu membukukan kemenangan beruntun kedua

BACA JUGA: Hadiah untuk Oranje dari Pangeran

CLS menang telak 78-48 atas Satya Wacana Angsapura Salatiga
Sedangkan Aspac menekuk Stadium Jakarta 68-50 di GOR Bimasakti, Malang.

Kemenangan tersebut meneguhkan posisi CLS dan Aspac sebagai pemuncak klasemen sementara grup A dan grup B

BACA JUGA: Rp 1,1 Triliun untuk Kaka-Torres

Dua kemenangan beruntun tersebut mendekatkan mereka ke final four.

Aspac yang menjadi salah satu kandidat juara tampil garang sejak awal
Xaverius Prawiro dkk selalu mendominasi perolehan poin sejak kuarter awal.

Pada kuarter terakhir, dominasi Aspac semakin kentara

BACA JUGA: Tabarez: Uruguay Sulit Bangkit

Seolah ingin unjuk kekuatan, Aspac bermain lebih atraktifSalah satunya adalah aksi dunk yang dilakukan Isman ThoyibDia melakukan two handed dunk yang begitu bertenaga untuk melengkapi pesta kemenangan Aspac.

"Anak-anak sangat fokus bermainMereka mempersiapkan diri dengan baik karena menghadapi Stadium baru menang lawan GarudaTargetnya saya mengincar juara grup dulu," kata Tjetjep Firmansyah, pelatih Aspac.

Kemenangan itu menjadi kado yang manis untuk sang manajer Irawan HaryonoKemarin memang bersamaan dengan ulang tahun ke-52 pria yang akrab disapa Kim Hong itu.

Pada hari istimewa tersebut, Kim Hong tampil necisDia memakai jas putih bergaris hitam, kemeja putih, celana putih, dasi ungu, dan sepatu putihPlus, topi yang tidak pernah lepas, pokoknya Kim Hong terlihat mencolok.

Kemarin dini hari Kim Hong menyatakan mendapatkan kejutan dari para pemainnyaTiba di hotel pukul 01.00, di kamarnya sudah ada tar"Saya kaget dapat hadiahTapi, yang saya inginkan adalah kado di sini (juara preseason tournament, Red)," kata Kim Hong yang sudah 20 tahun lebih berkecimpung dalam perbasketan tanah air tersebut.

Dalam laga lain, CLS juga langsung tampil garangBerbeda dengan laga sebelumnya melawan Pelita, kemarin CLS mendominasi pertandingan sejak awal laga.

Shooting guard Sandy Febiansyah menjadi pencetak skor tertinggi bagi CLS dengan 11 poinItu catatan yang cukup istimewa, mengingat dia adalah pemain pengganti.

"Kuncinya ada pada defense, team work, dan kerja keras," kata Sandy menanggapi kemenangan timnyaAmran pun sepakat dengan SandyKerja keras dan kekompakan tim membuat keunggulan skill mereka bisa dimaksimalkan.

Meski demikian, pelatih yang dikenal disiplin itu tidak mau terlena dengan sukses yang telah diraih timnyaSebab, banyak yang harus dibenahi agar CLS bisa bersaing sejauh mungkin"Jalannya tidak akan mudahApalagi, di grup kami ada SMMereka luar biasa kuatSaya menjagokan mereka akan menjadi juara," tandas Amran.

Secara terpisah, pelatih Angsapura Danny Kosasih legawa atas kekalahan timnyaDia menilai CLS memang setingkat lebih baik daripada AngsapuraApalagi, 80 sampai 90 persen skuad Angsapura adalah pemain muda.

"Kami ini ibaratnya melakukan investasi untuk fokus ke pembinaan pemainHasilnya tidak akan dipetik setahun dua tahunMungkin delapan tahun baru bisa terlihat," kata Danny.

Pada pertandingan lain, Pelita Jaya Jakarta mampu bangkitSetelah pada laga perdana lalu secara mengejutkan dikalahkan Stadium Jakarta, kemarin mereka mengalahkan Muba Hangtuah IM 70-61.

Kemenangan itu membuka peluang Pelita untuk melaju ke babak empat besarNamun, syaratnya sangat beratSebab, mereka harus bisa mengalahkan Satria Muda.

Small forward Jaya I Gusti Ngurah Rustawijaya menjadi bintang kemenangan Pelita dengan 16 poin dan 9 reboundPenampilan impersif Rustawijaya mampu menyelamatkan Pelita dari kejaran Muba Hangtuah yang tampil tak kenal lelah.

"Terus terang, saya masih tidak puas dengan kemenangan iniDefense anak-anak masih perlu diperbaiki," ulas pelatih Pelita Jaya Rastafari Harongbala.

Rastafari berharap dalam pertandingan selanjutnya kesalahan-kesalahan fundamental, terutama di pertahanan, tidak terulangHal itu menjadi catatan penting karena dalam pertandingan terakhir Minggu (11/7) Pelita Jaya akan menghadapi SM"Meski berat, apa pun itu kami tetap akan mencobanya," tegasnya.

Di sisi lain pelatih Muba Hangtuah Nathaniel Canson tidak terlampau menyesali kekalahan timnya"Kami hanya berusaha bermain dan menampilkan hal terbaikUntunglah, penampilan anak-anak lebih bagus daripada pertandingan pertama," kata pelatih kebangsaan Filipina tersebut(nur/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manchester United Minati Sneijder


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler