jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial KNP (37) harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, dia sudah melakukan aksi pencurian dengan mengaku sebagai anggota TNI lengkap dengan seragam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku beraksi dengan cara berpura-pura ingin membeli sepeda motor.
BACA JUGA: Duet TNI Gadungan Pencuri Motor Berakhir di Tangan Polisi
“Kepada korban, pelaku mengaku sebagai anggota TNI dan ingin beli sepeda motor,” kata Argo, Jumat (28/6).
Setelah itu, pelaku menyambangi rumah orang yang menjual. Pelaku juga memetakan daerah sekitar rumah korban untuk bisa langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.
BACA JUGA: Begini Modus Rusmono Bawa Kabur Motor Juriyah
“Dia cari tahu dulu jalan sekitar, supaya nanti kalau beraksi dia tahu harus melarikan diri melalui jalan yang mana,” urai Argo.
BACA JUGA: Tiga Maling Motor Bersenpi Tewas Ditembak Polisi di Pandeglang
BACA JUGA: Apes Banget Sudah Dikunci Ganda dan Diparkir di Garasi, Motor Tetap Dicuri
Setiap beraksi, pelaku selalu memakai pakaian dinas TNI. Pelaku pun meyakinkan korban untuk dibolehkan menjajal sepeda motornya sebelum resmi dibeli.
Namun, bukannya kembali, motor itu langsung dibawa pergi oleh pelaku. “Total sudah enam kali dia beraksi dan semuanya berhasil, kebanyakan di sekitar Jakarta Barat,” sambung Argo.
Pada akhirnya, aksi pelaku harus terhenti karena diciduk pada awal Juni 2019. Dari hasil pemeriksaan, pelaku dapat seragam TNI dengan cara membeli di koperasi TNI di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
Atas perbuatannya, KNP kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP subsider Pasal 362 KUHP dan atau Pasal 378 KUHP. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dooorr ! Tujuh Orang Kena Tembakan Polisi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan