jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pemuda Muhammad Nurmahyudin (19), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Iilir Timur (IT) 3 Palembang mengalami sejumlah luka tusuk setelah nekat melawan bandit jalanan yang mengadangnya.
Muhammad yang jadi korban begal motor menderita tiga luka tusuk di lengan tangan kiri 3, di paha, dan dua tusukan pada kaki kiri.
BACA JUGA: Datang Menagih Hutang, IRT di Palembang Malah Dianiaya
Orang tua korban, Sofyan (49) yang tak terima dengan kejadian itu melaporkan ulah para pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (31/5).
Sofyan menyebut peristiwa yang dialami anaknya terjadi Minggu (28/5) sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan Anggrek, Kecamatan Sako Palembang.
BACA JUGA: Konon Jokowi Tak Hanya Menjagokan Ganjar karena Ingin Punya Saham Lebih Besar
Saat itu korban dalam perjalanan mengantar temannya sepulang kerja, yakni Meta Hikmadiah dari kerja.
Saat melintas di TKP, tiba-tiba datang 2 orang berboncengan sepeda motor langsung memepet korban dan mematikan kunci kontak kendaraan Muhammad. Lalu, salah satu pelaku mengeluarkan pisau dari pinggang.
BACA JUGA: Selamat, Sekda Sumsel Supriono Resmi jadi Warga Kehormatan Lanud Sri Mulyono Herlambang
Melihat hal tersebut, Meta langsung turun dari motor dan berlari meminta pertolongan warga, sedangkan korban masih mempertahankan sepeda motornya.
Setelah itu, kedua pelaku begal langsung mengejar saksi dan meminta Meta untuk menyerahkan tasnya. Namun, wanita itu melempar tas miliknya ke halaman rumah warga sehingga pelaku memilih pergi dari TKP.
Ketika Meta kembali mendatangi Muhammad, dia melihat korban masih berada di atas sepeda motor dengan kondisi luka-luka.
"Jadi, saat itu anak saya ini hendak mengantar teman pak, lalu diadang oleh dua orang pelaku," ungkap Sofyan.
Berdasarkan cerita sang anak, saat kejadian pelaku langsung memepetnya dan mengeluarkan pisau.
"Saat itu anak saya panik, tetapi mencoba melakukan perlawanan terdahap pelaku," ujar Sofyan.
Sofyan berharap kedua pelaku begal tersebut dapat segera ditangkap karena aksi mereka sangat meresahkan.
"Aksi pelaku sangat meresahkan, pelaku ini tentunya akan melakukan aksi begal kembali, " terang Sofyan.
Sementara piket reskrim, SPKT, dan Inafis Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati