jpnn.com - JPNN.com – Kehidupan di penjara, tampaknya, cocok untuk WS.
Bagaimana tidak, baru beberapa bulan bebas, dia akan menghuni penjara lagi.
BACA JUGA: Sekejab, Kalung Emas 10 Gram Raib Dirampas Jambret
Penyebabnya, pria 20 tahun itu nekat membegal saat malam Natal lalu.
Aksi WS terekam closed circuit television (CCTV) yang memudahkan polisi menelusuri jejaknya.
BACA JUGA: Tiga Remaja Ini Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Sel
Dia akhirnya diciduk di sebuah indekos di Jalan Jelawat, Kecamatan Samarinda Ilir, Selasa (2/1) dini hari.
Saat ditangkap, WS sedang bersama sang kekasih. WS sempat melawan saat hendak diringkus.
BACA JUGA: Isi Waktu Liburan Al Malah Babak Belur
Polisi akhirnya menembak kaki kiri residivis itu. Setelah itu, WS dibawa ke RSUD AW Sjahranie.
WS mengakui perbuatannya yang merampas tas Erna Tita Abdullah (41) di kawasan Jalan Cempaka, Samarinda Kota.
“Saya terpaksa karena keadaan sekarang yang serbakekurangan,” ujar WS.
Dia mengaku ingin menggunakan hasil kejahatannya untuk membiayai pernikahannya.
Kasubag Humas Polresta Samarinda Iptu Hardi menjelaskan, ada dugaan tempat lain yang menjadi lokasi aksi WS dan komplotannya.
“Jelas masih kembali diperiksa, karena keterangannya juga kerap berubah-ubah,” jelas Hardi. (dra/ndy/k8)
Redaktur & Reporter : Ragil