Nekat Terjang Banjir, Gadis Ini Hanyut Bersama Motornya

Kamis, 21 September 2017 – 20:28 WIB
Desi Simangunsong tak sadarkan diri setelah berhasil diselamatkan warga dan petugas BPBD Siantar. Desy sempat hanyut terbawa arus banjir di Tanjung Pinggir. Foto: PatiarManurung/MetroSiantar

jpnn.com, SIMALUNGUN - Sejumlah wilayah di Siantar dan Simalungun, Sumut, dilanda banjir setelah sejak pagi diguyur hujan deras, Kamis (21/9).

Bahkan banjir tersebut nyaris menelan korban jiwa.

BACA JUGA: Bocah 10 Tahun Ini Tewas Mengenaskan di Tiang Pentas Hajatan

Desi Simangunsong, 22, yang nekat menerobos banjir di jalan Tanjung Pinggir sempat hanyut bersama sepeda motornya.

Beruntung warga dan petugas Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar yang sedang berpatroli melihat kejadian tersebut. Nyawa Desi pun selamat.

BACA JUGA: Disambar Petir, Dikubur, Nyawa Saraman Tetap Tak Tertolong

Warga BP Nauli Dusun Dolok Bangun, Kecamatan Siantar Marihat ini, sekitar pukul 10.00 WIB melintasi jembatan Tanjung Pinggir dengan tujuan Jalan Medan.

Kondisi air yang melintasi jalan di atas jembatan sedang tinggi. Diduga karena tidak mampu menahan terpaan arus air, Desi bersama sepedamotornya hanyut hingga ke pinggir jembatan.

BACA JUGA: Satu Keluarga Disambar Petir

Wanita yang bekerja di salah satu kantor perusahaan swasta di jalan Medan ini pun sempat mengalami trauma atas kejadian tersebut.

Sebab evakuasi korban berlangsung cukup lama di tengah banjir besar. Dengan bantuan tali yang dibawa petugas BPBD, Desi akhirnya berhasil di evakuasi.

Sementara sepeda motornya berhasil dievakuasi setelah mobil derek didatangkan membantu.

“Korban ingin bekerja dari Jalan Medan menuju Tanjung Tongah. Rupanya, di badan jalan itu sudah deras air, dan ia mencoba menerobos. Karena hempasan air, korban terseret air deras itu dan beramai-ramailah warga bersama dengan kita menolongnya. Dan kita bawa langsung ke Horas Insani,” kata Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-Siagaan, Amar Daulay.

Amar mengatakan, mereka mendapat informasi dari warga, dan dengan cepat langsung menuju lokasi. Kebetulan, para petugas dari BPBD sedang memantau banjir di sekitara SMA Negeri 5 Jalan Medan. Jaraknya tempuhnya hanya 3 menit. Namun unutk menyelamatkan korban dan sepedamotornya terserat air hanya di sekitaran badan jalan cukup menyulitkan petugas.

“Untuk menyematkan korban kita menarik dengan tali. Sementara untuk sepedamotornya di derek menggunakan mobil. Sesuai dengan permintaan dari perusahaan korban, penanganan medis dilanjutkan ke RS Vita Insani,” katanya. (pam/esa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa Orang Tua Berpisah, Anak Nekat Tenggak Racun


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler