Seperti aksi massa lainnya, para nelayan juga menggelar berbagai spanduk berisi tuntutan mereka
BACA JUGA: Lagi, Oknum Polisi Tembak Warga
Spanduk-spanduk tersebut berjejer di atas perahu yang berbaris sepanjang pesisir kawasan reklamasiBACA JUGA: Rizky Tega Memahat Ibunya Hingga Tewas
Aksi unjuk rasa itu menarik perhatian warga Manado yang saat itu sedang beraktivitas.Pantauan JPNN ini, di area reklamasi boulevard tepatnya di bawah jembatan Sario, mereka berorasi menuntut hak sebagai nelayan
Riknolda Jamaludin, koordinator aksi dalam orasinya menuntut pemerintah untuk memberikan jaminan kesejahteraan nelayan, menghentikan reklamasi laut, menghentikan pembuangan limbah ke laut, menghentikan eksploitasi pasir besi, serta meminta pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan nelayan.
Peserta datang dari kumpulan komunitas dan kelompok nelayan yang berasal dari Wawonasa, Singkil, Karame, Karang Ria, Kampung Jati, Bahu, Sario, Wenang, Sario Tumpaan dan Sindulang.
Marthen Manoppo, salah satu nelayan mengatakan harapannya agar pemerintah dapat mendengar keluh kesah mereka. "Tempat kami untuk menggantungkan hidup di laut sudah terganggu dengan banyaknya reklamasi," ujarnya.
Florens Lungkang, salah satu nelayan berharap pemerintah lebih bijak dalam menyikapi masalah masyarakat kecil, termasuk nelayan. "Kasihan ikan yang di laut tidak ada tempat lagi untuk bermain karena sudah ditutupi tembok," katanya
BACA JUGA: Investor Lihan Gelar Pertemuan
"Kami berharap, pemerintah dapat menghentikan pengkaplingan dan zonasi kawasaan pesisir dan laut," tambah Yos Sasela, nelayan lainnya.(cia/fuz)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikeroyok Geng, 1 Pelajar Koma
Redaktur : Tim Redaksi