jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim beserta Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Pelindo III memberikan pengarahan kepada nelayan di kawasan Surabaya Barat.
Mereka meminta nelayan berhati-hati karena banyak kejahatan yang memanfaatkan jalur laut. Misalnya, penyelundupan narkoba dan kendaraan bermotor.
BACA JUGA: Pak Kapolsek Dibacok Bandar Narkoba
"Itu saat ini sedang marak terjadi," ucap Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jatim AKBP Ony Radjaloa.
Pihaknya mengindikasikan banyaknya hasil pencurian kendaraan bermotor yang dibawa dari Surabaya ke Pulau Madura melalui jalur laut.
BACA JUGA: Dua Bandar Narkoba Jaringan Aceh Dibekuk Polisi
Tak hanya itu, para bandar narkoba saat ini juga memanfaatkan jalur laut untuk pengiriman. Mereka memberikan iming-iming upah besar kepada nelayan yang mau mengangkutnya.
Sementara itu, Direktorat Intelkam Polda Jatim Kompol Bambang Agus menuturkan bahwa perairan wilayah Surabaya Barat rawan digunakan untuk akses peredaran narkoba dari jaringan internasional.
BACA JUGA: Sekali Operasi, Polisi Sikat 5 Pengedar Narkoba dan 1 Bandar
"Mereka menggunakan jalur laut agar tidak mudah dideteksi," ucapnya.
Lebih parah lagi, ketika sudah mengenal narkoba, tentunya nelayan akan penasaran dan mencobanya.
Bambang menceritakan, di wilayah Banyuwangi pernah didapati nelayan yang sengaja menggunakan sabu-sabu agar kuat menahan kantuk berhari-hari. (omy/c6/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Bandar Narkoba Kelas Kakap Dibekuk BNN
Redaktur & Reporter : Natalia