Nelayan Ditembaki OTK di Perairan Dumai, 1 Tewas 2 Kritis

Senin, 10 September 2018 – 22:00 WIB
Nelayan korban tewas yang ditembak OTK di Perairan Dumai. Foto : Taufik/Pojoksatu

jpnn.com, TANJUNG BALAI - Kapal nelayan Tanjungbalai, Berkah Sari Gt 15 dengan 11 Anak Buah Kapal (ABK) ditembaki orang tak dikenal (OTK) saat mencari kerang laut di perairan Pulau Lalang, Bagan Siapi-api, Dumai, Riau, Minggu (9/9) sekira pukul 22.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, satu ABK tewas dan dua lainnya kritis.

BACA JUGA: Kemenpar Siapkan Tiga Strategi Datangkan 17 Juta Wisman

Korban tewas adalah Suharsono alias Manggor, 38, warga Jalan Terisi Lingkungan II Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung dengan luka tembak di dada dan meningal dunia.

Sedangkan, korban luka Irwansyah, 31, warga Jalan Rel Kereta Api Lingkungan II Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung dengan luka pada bagian paha sebelah kanan, dan Agus, 32, warga Jalan Rel Kereta Api Lingkungan II Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai luka di kepala sebelah kanan.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Kepri akan Stabil pada Triwulan Ketiga

Korban yang tertembak dibawa langsung menuju ke Lanal Bagan Siapi-api di Kepulauan Riau yang dibantu oleh beberapa nelayan untuk melaporkan kejadian tersebut.

Korban yang terluka di bawa ke Panipahan, selanjutnya dibawa menuju Tangkahan Sungai Lobah setelah itu dibawa menuju di Pasiran Jalan Asahan Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.

BACA JUGA: Airinda Simpan Narkoba di Anunya, Dituntut 15 Tahun Penjara

Nelayan korban luka yang ditembak OTK di Perairan Dumai. Foto: pojoksatu

Kemudian, langsung dibawa dengan tiga unit ambulans menuju ke Rumah Sakit Umum dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.

Menurut warga Nanang, 34, nelayan kerang menceritakan saat ditembaki para ABK lari, namun tetap dibombardir. “Saya melihat dari jarak 100 meter dari kapal tank kerang yang ditembaki sudah lari pun masih juga ditembaki, tidak ada peringatan sama sekali langsung ditembaki saja,” jelasnya, Senin (10/9/2018).

Zulkifli alias Agem, ABK kapal Berkah Sari Gt 15 mengatakan pada Minggu malam pukul 22.00 WIB saat mereka mengambil kerang, tiba-tiba didatangi tiga kapal tongkang.

“Dan langsung menghidupkan lampu tembak ke arah kapal kami dan langsung menembaki secara membabi buta,” katanya.

“Pada tanggal 20 Agustus 2018 lalu juga pernah terjadi kepada kapal Dayat GT 15 sebelumnya seperti kejadian hari ini di tempat yang sama akan tetapi tidak ada menimbulkan korban,” ungkapnya. (cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Jumlah Turis Tiongkok ke Kepri Naik 129 Persen


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler