jpnn.com, JAKARTA - Puluhan perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Seluruh Indonesia menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara V, Senayan, Kamis (17/11).
Nelayan yang hadir, di antarnya, dari Lebak, Rembang, Tegal, Lamongan, Kepri, dan Lampung
BACA JUGA: HNW Puji Antusiasme Kaum Ibu Ikut Sosialisasi Empat Pilar
“Selamat datang di MPR rumah rakyat, rumah perjuangan Indonesia. Di sini bebas bicara dan terbuka mengenai masalah nelayan. jangan ditutupi,” kata Zulkifli.
Para nelayan mengeluarkan keluhan dan ketidakpuasan mereka terhadap beberapa kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan
BACA JUGA: Zulkifli Dukung Perjuangan Politik Perempuan di Parlemen
Koordinator Aliansi Nelayan Indonesia Riono mengatakan, di tengah situasi sekarang ini, hanya Zulkifli yang berani bicara apa adanya
“Terima kasih, Bang Zul, sudah membuka pintu untuk nelayan. Sekarang ini, kami kesulitan karena rencana pelarangan cantrang yang menyusahkan karena tak ada solusi. Harapan kami sekarang tinggal MPR,” ujarnya.
BACA JUGA: Badan Pengkajian MPR Siapkan Draft GBHN
Riono menyebut cantrang seperti hidup dan matinya nelayan.
“Karena itu, melalui forum ini kami minta dengan sangat agar penggunaan cantrang diteruskan. Demi kesejahteraan nelayan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Zulkifli menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan nasib nelayan.
Menurut ketua umum PAN ini, konstitusi menegaskan negara harus hadir melindungi rakyat
“Tugas negara melindungi rakyat, mewujudkan keadilan sosial. Harus ada solusi menyeluruh untuk kebaikan dan kesejahteraan nelayan. Jangan parsial,” tegasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyanyi Panjang Ramaikan Sosialisasi 4 Pilar MPR
Redaktur & Reporter : Ragil