jpnn.com, KENDARI - Suhring alias Massa, 56, nelayan yang hilang di Pulau Padamarang, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Tim SAR gabungan Basarnas Kendari mengatakan mereka menemukan korban dalam kondisi lemas dan linglung.
BACA JUGA: Pergi Melaut Mencari Ikan, Nelayan Hilang di Perairan Lasalimu Sultra
Korban ditemukan di pesisir pantai Pulau Padamarang sekitar 2,45 kilometer arah Tenggara dari sekitar lokasi terakhirnya.
"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan selamat, pada pukul 16.20 WITA," kata Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Kamis.
BACA JUGA: Nelayan Hilang di Perairan Pesisir Barat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Ia mengungkapkan bahwa setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Pomalaa untuk mendapatkan penanganan medis.
"Langsung dibawa ke Puskesmas Pomalaa," ujarnya.
BACA JUGA: Info Terkini dari Basarnas Kendari Soal Nelayan Hilang di Teluk Lande
Dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, lanjut Arafah, operasi SAR hari ketiga terhadap satu orang nelayan yang hilang di hutan Pulau Padamarang dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Suhring alias Massa (56) yang dikabarkan hilang di Pulau Padamarang, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Rabu, mengatakan bahwa hilangnya korban dilaporkan pertama kali oleh keluarganya yang bernama Adi Kusuma, pada Selasa (15/8) sekitar pukul 15.40 WITA.
"Yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Pulau Padamarang," kata Arafah.
Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Arafah, pihaknya kemudian menurunkan Tim Rescue Pos SAR Kolaka menggunakan perahu karet menuju Pulau Padamarang untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh dari Pos SAR Kolaka sekitar 13 mil laut," ujarnya.
Setibanya Tim Rescue di lokasi, kata Arafah, mereka langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan melakukan pencarian hingga pukul 20.00 WITA, namun pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga harus dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi pada besok harinya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean