Nenek 63 Tahun Tewas Terpanggang di Atas Ranjang

Minggu, 05 April 2015 – 01:00 WIB

jpnn.com - BONTANG - Seorang nenek tewas terbakar di sebuah rumah di Jalan Tenis gang Amanah RT 31 Kelurahan Api-Api, Sabtu (4/4) sekitar pukul 06.30 Wita. Nenek bernama Hj Banuna itu ditemukan dalam keadaan tubuh gosong dengan posisi tengkurap di atas ranjangnya yang hangus.

Informasi yang dihimpun Bontang Post (Grup JPNN.com), diduga wanita tua yang usianya sekitar 63 tahun itu dalam kondisi tertidur saat kebakaran melalap rumahnya yang berbahan kayu. Saking panasnya si jago merah, jasad Banuna sudah tak bisa dikenali lagi. Kulit dan sekujur tubuhnya hangus.

BACA JUGA: Penunggang Jupiter Tewas Disambar KA

Selama ini, korban tinggal dengan pasangan suami-istri, Ruslan dan Sutra. Sesaat sebelum kejadian, Sutra sedang memotong tempe untuk persiapan memasak. Sembari memasak, dia pun membersihkan ruang tamu rumah. Sementara, Ruslan dan Bunana masih tidur di kamar masing-masing.

“Saat sedang menyapu ruang tamu, saya melihat asap mengepul dari kamar tante (Banuna, Red.). Saya berusaha membangunkan tante dengan cara mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban,” kata Sutra saat ditemui di RS Amalia.

BACA JUGA: Iihhh... Ada Mayat Mengapung di Kali Layang

Tak mendapat jawaban dari korban, Sutra pun berusaha membuka paksa pintu kamar Banuna. Namun, pintu tersebut terkunci. Usaha mendobrak pun tak membuahkan hasil. Akhirnya, Sutra membangunkan suaminya. Saat Ruslan bangun, asap semakin mengepul. Keduanya dibantu tetangga bernama Ari mendobrak bersama-sama pintu kamar korban.

Pintu kamar terbuka. Namun, asap tebal bergumul di dalam kamar. Bahkan, tubuh Banuna pun tak terlihat. Sutra berusaha menyelamatkan korban, namun dihalangi oleh Ruslan dan Air. Pasalnya, asap semakin mengepul dan hawa di kamar tersebut panas menyengat. Sutra tetap memaksa masuk. Namun, upayanya tak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Waduh...Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Panti Pijat Berubah Jadi Lokasi Prostitusi

Sutra pun langsung ditarik suaminya dan Ari menjauh dari kamar. Begitu di luar, dengan sekejap api langsung melalap rumah. Akibatnya, Sutra mengalami luka melepuh di bagian lengan hingga bahu. Dia langsung dibawa ke RS Amalia dengan kondisi syok.

“Saya berusaha menarik tante tapi tidak bisa,” kata Sutra.

Rumah panggung yang terbuat dari kayu itu pun dengan cepat di lalap si jago merah. Warga sekitar yang melihat kejadian itu berhamburan menyelamatkan barang masing-masing.

Sebagian dari mereka berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Beberapa menit kemudian, barulah pemadam kebakaran dari Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pasukan Mencegah Kebakaran (DKP-PMK) tiba.

Tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di tengah pemukiman penduduk itu agak menyulitkan kerja petugas. Apalagi, tidak sedikit masyarakat yang berkerumun untuk menyaksikan kejadian tersebut. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas agar mereka yang menyaksikan kebakaran itu membubarkan diri, sehingga mempermudah upaya pemadaman.

Sekitar pukul 08.30 api sudah bisa dipadamkan. Begitu api padam, jasad Banuna terlihat. Kemudian, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Taman Husada untuk menjalani visum et repertum. Keluarga korban yang melihat kejadian itu langsung histeris.

Kasatreskrim Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang melihat kejadian itu. Termasuk Ruslan dan Sutra yang tinggal serumah dengan korban.

“Anggota sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Tim Inafis (Indonesian Automatic Fingerprints Identification System) Satreskrim Polres Bontang juga masih melakukan olah TKP. Untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, kami masih menunggu hasil penyelidikan,” katanya.

Terkait adanya dugaan bunuh diri, Ade belum bisa memastikannya.

“Tentu akan kami selidiki. Makanya, keterangan dari para saksi dan hasil olah TKP sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” katanya. (gun/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Memikul Salib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler