jpnn.com - PEKANBARU - Tarsini (70) warga Jalan Rawa Riwi Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya masih terbaring dan mendapat perawatan di RS PMC Pekanbaru, Minggu (13/9). Nenek tua ini menjadi korban perampokan sadis oleh orang yang tidak dikenal, Jumat (11/9) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
Seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN), kejadian itu berawal saat itu nenek Tarsini dengan duduk-duduk di warung harian yang dibukanya depan rumah di Jalan Rawa Riwi. Ketika itu tidak ada orang lain, nenek malang ini sendirian di warung itu.
BACA JUGA: Wahai Umat Islam.. Sapi Betina Dilarang Disembelih Untuk Kurban di Daerah Ini
Tiba-tiba datang pelaku yang belum bisa diketahui berapa orang, langsung memukul korban hingga kepalanya berdarah. Pelaku berhasil menggondol sepasang anting emas, cincin emas dan uang tunai sekitar Rp4 juta.
Kanit Reskirim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi mengatakan pelaku memang belum bisa diketahui berapa orang, karena korban belum bisa dimintai keterangan. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun masih minim petunjuk, karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut, kecuali korban," terangnya.
BACA JUGA: Korban Kecelakaan Disimpan Hari di Dalam Bus Hingga Membusuk
Mantan Kanit Rumbai Pesisir ini mengatakan korban dipukul di bagian kepala, belum diketahui dengan apa. Korban pertama kali ditemukan Amprih suami korban. Mendapati istrinya bersimbah darah, suami korban lansung menghubungi anaknya Slamen Aman.
"Anak korban langsung membawa ke rumah sakit, anak korban baru membuat laporan pada Sabtu (12/9) lalu," tutur Abdi.
BACA JUGA: Kisah Babinsa Koramil yang Batal Salat Dzuhur Bersama Istri Karena Terseret
Abdi mengatakan kendati masih minim petunjuk pihaknya tetap langsung melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. "Kami menduga ini tindakan curas, pelaku bisa lebih dari satu orang. Pelaku melihat korban sendirian, langsung melakukan aksinya, semoga pelaku bisa cepat ditangkap," tutupnya.(ade)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gas Terinjak, Mobil Nyemplung Sungai, Satu Belum Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi