jpnn.com, JAKARTA - Nasib malang menimpa Suryah (49) saat mengantar cucunya sekolah, Rabu (27/9) pagi tadi. Suryah terjatuh di genangan air dan tersengat listrik hingga tewas.
Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan mengatakan, Suryah berjalan di pinggir trotoar di Jalan Percetakan Negara II Johar Baru, Jakarta Pusat. Karena kondisi jalan tergenang, Suryah tak mengetahui ada lubang hingga terjatuh.
BACA JUGA: Doni Tewas Mengenaskan, Tubuhnya Gosong
"Dia jalan di pinggir sama cucunya. Di situ ada tiang listrik," ujar Maruhum saat dikonfirmasi.
Maruhum melanjutkan, posisi jatuhnya Surya berada di antara dua tiang listrik. Dia menduga, ada kabel yang terkelupas sehingga memicu tegangan listrik di genangan air setelah Jakarta diguyur hujan.
BACA JUGA: Innalillahi, Pak Karsono Meninggal Dunia
"Mungkin ada yang bocor karena hujan," ujar Maruhum.
Warga sekitar yang melihat peristiwa itu, sempat mencoba untuk menolong korban. Namun, warga tidak bisa mengevakuasi mengingat aliran listrik masih mendiami air di genangan tersebut.
BACA JUGA: Tersengat Listrik, Warga Serang Kandang Ayam
Suryah baru dievakuasi setelah petugas PLN mematikan listrik. Namun, nyawa Suryah tak terselamatkan.
"PLN datang mematikan, kemudian jasad korban kami bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujar Maruhum.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengaku bertanggung jawab atas apa yang menimpa Suryah. PLN, kata dia, tidak menginginkan hal itu terjadi kepada masyarakat.
"Namanya juga kecelakaan pasti nanti kami kasih uang duka sesuai ketentuan. Karena kejadian itu di luar jangkauan kami," kata Sofyan saat dihubungi.
Mengenai kabel tersebut, dia mengklaim pihaknya sudah rutin mengawasi. Namun, dia menilai, ada aspek eksternal seperti tiang listrik terganggu karena tertimpa pohon atau cuaca buruk.
"Biasanya karena pohon, kena angin terus korslet. Ketiban kena tiang, banyak kemungkinannya," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pas kesetrum, Saya Kepental, Memet Nempel di Kabel
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga