jpnn.com - Layanan streaming TV, Netflix dilaporkan bakal menaikkan harga berlangganan untuk para penggunanya.
Kenaikan itu diumumkan langsung oleh pihak Netflix.
BACA JUGA: Hadir di Android, Game Mobile Netflix Terhalang Masuk ke iOS
"Kami memperbarui harga sehingga kami bisa terus menawarkan berbagai pilihan hiburan berkualitas," kata juru bicara Netflix seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (15/1).
Dia menambahkan, pihaknya menawarkan berbagai paket yang bisa dipilih oleh para pelangganya.
BACA JUGA: Langgar Aturan Privasi, Facebook dan Netflix Didenda Pemerintah Korea Selatan
Kenaikan harga itu akan berlaku untuk pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Adapun paket harga standar yang ditawarkan di Amerika Serikat sebesar USD 15,49 dolar AS atau setara Rp 221 ribu.
BACA JUGA: Terjemahan Squid Game di Netflix Bikin Warga Korsel Sewot
Harga tersebut naik dari sebelumnya yang dibanderol USD 13,99 atau setara Rp 200 ribu.
Sementara harga di Kanada, sebelumnya paket serupa dihargai 14,99 dolar Kanada atau setara Rp 170 ribu, kini menjadi 16,49 dolar Kanada atau setara Rp 190 ribu.
Perubahan tarif layanan tersebut akan bisa dilihat langsung ketika pengguna menerima tagihan bulanannya.
Alasan perusahaan layanan streaming itu menaikan harga lantaran mereka sudah menghabiskan milaran dolar untuk menghadirkan konten menarik.
Terlebih, persaingan streaming yang meningkat di tengah pandemi.
Di 2021 , Netflix telah menggelontorkan USD 17 miliar untuk menghadirkan konten-konten terbarunya.
Sebut saja seperti 'Squid Game', 'Bridgerton', dan 'Emily In Paris' menjadi beberapa konten yang paling diburu pelanggan global.
Menurut Netflix, Amerika Serikat dan Kanada termasuk sebagai negara dengan konsumen terbesar secara global.
Di kuartal ketiga 2021, 44 persen pendapatan perusahaan berasal dari dua wilayah tersebut dengan total USD 33 miliar.
Saat ini tercatat sebanyak 213,6 juta pelanggan secara global mengikuti layanan Netflix. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Netflix Siapkan Toko Online untuk Penjualan Aksesori
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian