jpnn.com, PADANG - Anggota DPR RI dari Provinsi Sumatera Barat Hj. Nevi Zuairina menanggapi pelaksanaan pembangunan Proyek Infrastruktur Tol Padang-Sicincin.
Nevi ketika melakukan kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI di PT Hutama Karya (Persero) berharap para pelaku UMKM mendapat akses pada rest area yang akan dibangun sepanjang tol Padang - Sicincin.
BACA JUGA: Jelang Ramadan dan Idulfitri, Nevi: Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok
“Saya minta UMKM mendapat tempat strategis di setiap rest area yang dibangun sepanjang tol. Ini akan menjadi etalase yang sangat bagus mencitrakan pemerintah berpihak pada UMKM dan rakyat kecil,” ujar Nevi dalam keterangan pers pada Kamis (8/4).
Nevi berharap para pelaku UMKM tidak perlu bersaing dengan para pengusaha besar karena apabila dibiarkan pasti pelaku UMKM akan terpinggirkan.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Bangun Tol Berbasis Lingkungan
Politikus PKS ini menjelaskan kunjungan kerja pada Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 ini menjalankan fungsi pengawasan proyek besar pemerintah yang sangat strategis bagi proses percepatan pembangunan.
Menurut Nevi, tol Padang-Sicincin ini merupakan bagian dari tol Padang-Pekanbaru yang mempunyai panjang total 254 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan, Seksi V Pangkalan-Bangkinang, dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.
BACA JUGA: Nevi Zuairina Dorong Pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro
“Saya menyayangkan proyek besar ini melamban. Sudah dimulai dari awal 2018, namun hingga saat ini yang bebas baru 5 kilometer dari panjang proyek tol Padang-Sicincin sepanjang 36,2 kilometer,” ucap Nevi.
Namun, anggota Komisi VI DPR RINini menyadari adanya kendala pengerjaan tol akibat pembebasan lahan yang sangat lamban. Ditambah lagi, beban utang BUMN sudah terlampau tinggi, tren ini juga terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir.
Nevi berharap tol Padang - Sicincin segera direalisasikan dengan adanya pendanaan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) serta alternatif pendanaan melalui creative financing seperti pinjaman perbankan nasional dan multinasional hingga penerbitan obligasi, Tol Padang-Sicincin dapat segera terealisasi.
“Saya juga berharap agar hendaknya tol Padang - Sicincin ini selesai sesuai jadwal yang direncanakan agar dapat meningkat pertumbuhan ekonomi setelah pandemi,” ujar Nevi.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich