jpnn.com, JAKARTA - New Toyota Agya mendapat sambutan hangat dari konsumen.
Sejak diluncurkan pada 7 April lalu, lebih dari 2.600 unit sudah dipesan.
BACA JUGA: Konsumen Lebih Senang CR-V 7 Penumpang
Menurut Vice President Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, pihaknya menargetkan New Agya mampu terjual tiga ribu unit per bulan.
Dalam waktu beberapa hari ke depan, sisa target diperkirakan dapat terpenuhi.
BACA JUGA: Astra Tetap Kendalikan Toyota Astra Motor
”New Agya mengubah sudut pandang pelanggan. Produk entry segment tidak kalah stylish dan modern dibandingkan segmen di atasnya,” kata Henry di Jakarta beberapa waktu lalu.
Peningkatan kapasitas mesin New Agya dari seribu menjadi 1.200 cc dinilai menjadi strategi yang tepat bagi TAM.
BACA JUGA: Punya Diler Baru, BMW Serius Garap Mobil Hybrid
Buktinya, sekitar 98 persen pesanan baru untuk varian bermesin 1.200 cc.
Toyota juga tak kewalahan memenuhi pesanan. Soalnya, kapasitas produksi Toyota mencapai empat ribu unit per bulan.
Dengan demikian, seluruh pesanan dapat dikirimkan pada Mei mendatang.
”Produksi disesuaikan demand, tidak jor-joran. Sebab, marginnya tipis,” terangnya.
Secara umum, segmen LCGC lima penumpang meningkat pada triwulan pertama tahun ini.
Pada Januari lalu, total penjualan di segmen tersebut mencapai 8.151 unit.
Ayla menempati posisi pertama dengan 3.469 unit, disusul Brio Satya dengan 2.632 unit, dan Agya (2.050 unit).
Pada Februari, angka penjualan naik menjadi 9.253 unit. Komposisinya, Ayla (3.745 unit), Agya (2.904 unit), dan Brio Satya (2.604 unit).
Maret lalu, penjualan LCGC melorot menjadi 6.845 unit karena TAM menurunkan produksi lantaran harus memproduksi New Agya. (vir/c10/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Roda Dua Turun, MPM Harapkan Momen Jelang Lebaran
Redaktur & Reporter : Ragil