New Normal, Hendri: Lebih Berat Kerja Mereka

Selasa, 26 Mei 2020 – 18:45 WIB
Hendri Satrio. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menyebut sejumlah tantangan yang bakal mengemuka jika Presiden Jokowi segera menerapkan new normal di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda.

Pertama, terhadap kemungkinan jumlah pasien positif COVID-19 melonjak, maka harus dipastikan pemenuhan kebutuhan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan menghadapi pandemi virus corona jenis baru ini.

BACA JUGA: Update Corona 26 Mei: Perkembangan Bagus Jatim, Jakarta Kembali ke Posisi Pertama

"Pastinya kan akan lebih panjang, lebih berat kerja mereka," ujar Hendri kepada jpnn.com, Selasa (26/5).

Tantangan kedua, harus dapat menjaga agar masyarakat tetap tertib, mengikuti aturan selama PSBB.

BACA JUGA: Bu Risma Menyampaikan Kabar Gembira soal Zona Merah Paling Berisiko

"Sebetulnya saya yakin pemerintah tak ingin melonggarkan PSBB, karena tidak ada statemen resmi dari pemerintah terkait hal tersebut," ucap pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini.

Hendri memprediksi, warga belakangan ini mulai ramai keluar rumah karena terlalu lama berdiam diri di dalam rumah.

BACA JUGA: Detik-detik Bripka H Menantang Berkelahi, Kabur saat Dihadapi Pak Ahmad

Masyarakat mulai jenuh, sehingga mencari-cari kesempatan untuk menikmati suasana di luar rumah, menyampingkan sementara waktu kekhawatiran terjangkiti Covid-19.

"Penyebab lain, beberapa hal yang terkait dengan keuangan keluarga yang mengharuskan mereka untuk beraktivitas di luar rumah," ucapnya.

Dosen di Universitas Paramadina lebih setuju jika masa PSBB diperpanjang.

Hendri meyakini pengaruhnya akan sangat positif mengatasi pandemi Covid-19.

"Kalau efek dari PSBB, kalau diperpanjang, mudah-mudahan ada pengaruhnya terhadap putusnya mata rantai Covid-19," pungkas Hendri. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler