jpnn.com, JAKARTA - Sekretraris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan dimulainya tatanan kehidupan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19, harus berlaku bagi semua sisi kehidupan masyarakat.
Termasuk juga terkait kegiatan beribadah. Dia meminta tempat ibadah seperti masjid juga dibuka kembali.
BACA JUGA: Arab Saudi Buka Masjid Akhir Bulan Ini, Bagaimana Nasib Ibadah Haji?
"Tentu kebijakan new normal ini juga seharusnya berlaku untuk semua kehidupan sosial masyarakat termasuk tempat ibadah, bekerja maupun belajar. Setelah mal dibuka, maka tempat ibadah pun seperti masjid, musala seharusnya kembali buka dengan tetap mengikuti standar new normal," tegas Baidowi.
Hal ini disampaikan legislator yang beken disapa dengan panggilan Awiek tersebut, merespons dimulainya kehidupan new normal.
BACA JUGA: Warga yang Berada Wilayah Zona Merah Corona Tetap Gelar Salat Id di Masjid
Pemerintah mengindikasikan new normal dengan dibukanya aktivitas publik seperti biasa dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.
New normal dimulai dengan pengoperasian mal di Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Mengizinkan 2.000 Masjid Gelar Salat Idulfitri Hari Ini
"Tentu new normal itu memadukan antara kesehatan dengan perekonomian. Keduanya sama-sama penting dan didesain untuk jalan bersama-sama tidak saling menafikkan," tegas Awiek.
Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan normal baru.
Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Hari ini Presiden Jokowi menyatakan bakal mengerahkan aparat TNI dan Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mengetatkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Jokowi saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam