Ngabuburit Edukatif dan Asyik, Sampaikan Pesan Moral Lewat Dongeng

Senin, 05 Juni 2017 – 20:09 WIB
NGABUBURIT EDUKASI: Bahana Patria (bertopi) mendongeng dengan boneka kepada anak-­anak saat ngabuburit di dermaga Kali Londo, Minggu sore (4/6). Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jika biasanya anak-anak dan remaja menghabiskan waktu ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan bermain dengan teman sebaya mereka.

Namun ada yang berbeda dengan ngabuburit yang dilakukan puluhan anak di kawasan Semampir.

BACA JUGA: Bersedekah Itu Tidak Perlu Menunggu Banyak Harta

Memanfaatkan lahan kosong di pinggir sungai Kali Londo, anak-anak dan remaja tersebut tampak semangat dan antusias mendengarkan dongeng edukatif dan inspiratif tentang gajah yang tak lupa balas budi.

Mereka adalah anak-anak dan remaja yang tinggal di sekitar kampus StikosaAWS yang sedang mengikuti Ngabuburit Edukatif dan Asyik 2017 (Ngadusi).

BACA JUGA: Detik-detik Awan Berlafaz Allah Diabadikan saat Ngabuburit

Koordinator Ngadusi 2017, Dhian Permana mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa Stikosa-AWS atas dasar keprihatinan mereka akan kecanduan gadget pada anak-anak.

Selain itu juga ragam permainan tradisional dan tradisi lokal yang mulai ditinggalkan, salah satunya adalah mendongeng.

BACA JUGA: Masjid Sunan Ampel yang Pengunjungnya sampai 100 Ribu per Hari

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengasah kreativitas anak dan tidak mengurangi sosialisasi dengan yang lainya,” kata Dhian seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (5/6).

Kurangnya bimbingan orangtua juga menjadi masalah tersendiri yang membuat tumbuh kembang anak dan remaja kurang terkontrol.

Melalui kegiatan tersebut juga ingin mengedukasi kembali masyarakat untuk memperhatikan tumbuh kembang anak melalui kegiatan yang mampu mengasah otak pada usia mereka.

Salah satunya adalah kegiatan dongeng dan mewarnai.

“Dengan begitu akan mampu mengurangi ketergantungan gadget pada anak,” ucapnya.

Selain mendengarkan dongeng, anakanak juga diajak melakukan kegiatan mewarnai layang-layang, serta dihibur alunan musik. (jar/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler