BOGOR--Hubungan asmara pasangan muda-mudi yang tidak harmonis berujung maut. Yuyun (19), ditemukan tewas dengan kepala remuk dan tubuh bersimbah darah akibat 22 luka tusukan, kemarin.
Korban diduga dibunuh pacarnya sendiri, OH (19) yang kini masih dalam pengejaran polisiMayat Yuyun ditemukan terbujur kaku di teras dapur rumah kontrakan OH di Kampung Jati, Desa Parung, Kecamatan Parung, kemarin pagi
BACA JUGA: Dibekuk Polisi, Genk Janda Terkencing-kencing
Selama tinggal di kontrakan tersebut, Yuyun dan OH mengaku baru menikah sepuluh hari kepada tetangga, agar mereka bisa leluasa tinggal berdua.Keterangan sejumlah saksi menyebutkan, Kamis dini hari para tetangga mendengar keduanya terlibat pertengkaran
BACA JUGA: Penebar Paku Dikeroyok Warga
Tapi para penghuni kontrakan lain tak menggubrisnya karena tak mau ikut campur urusan orang lain.Kemarin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tetangga dan pemilik kontrakan mulai curiga karena dari bedeng pasangan yang mengaku pengantin baru tersebut tidak terdengar suara. Para tetangga penasaran, mereka mencoba memeriksa bedeng
"Waktu dipanggil kok tidak ada jawaban
BACA JUGA: Anak Wartawan Nyaris jadi Korban Penculikan
Karena curiga, pintu terpaksa kami dobrak," kata pemilik rumah kontrakan, Rusli (29)Bersama istrinya, Nina (22), dan seorang warga, Andri (20), bos kontrakan tersebut masuk ke rumah korbanMereka terkejut ketika menemukan Yuyun sudah menjadi mayat"Banyak darahPosisinya terlentang di dapur," ujarnya.
Saksi juga melihat darah berceceran di sekitar kamar sampai dapurDiduga korban dihabisi di kamar tidur, lalu jasadnya diseret ke dapur"Melihat itu semua kami langsung lapor polisi." katanya.
Menurut Rusli, korban Yuyun yang tercatat sebagai warga Gang Masjid, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, mengaku baru sepuluh hari menikah dengan OH"Waktu saya tanya surat nikah, mereka bilang masih diurus di KUA Sawangan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Erwan Ermawan, menyangkal jika korban dan pelaku berstatus suami istri“Setelah mendapat informasi dari keluarga korban dan keluarga pelaku, dipastikan mereka bukan suami istri, tapi masih pacaranKorban sering datang ke kontrakan pelaku,” kata Erwan
Sedangkan motif pembunuhan masih dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara karena pertengkaran dalam hubungan asmara.
Penyebab tewasnya korban, lanjut Erwin, diduga karena kepala korban dibenturkan ke tembok dan ditusuk pisau dapur“Ada 22 tusukan di sekujur tubuh, terutama di bagian dada dan perutKini pelaku masih dalam pengejaran," pungkasnya
Kapolsek Parung, Kompol Maksum Rosidi menjelaskan, berdasarkan olah TKP, petugas menemukan dua pisau dapurSatu pisau berlumuran darah dan satunya lagi dalam kondisi patahSelain itu, ada luka tusuk di leher korban, dan di bagian wajah, hidung, tulang rusuk dan dada, ada bekas memar¨Di kepala bagian belakang, juga ada luka diduga bekas benturan keras ke tembok," tegas Maksum.(nad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diancam Kapak, Dua Siswi Diperkosa
Redaktur : Tim Redaksi