BEKASI - Reyhan Muhamad, 12, anak tertua seorang wartawan bernama Gede Moenanto, nyaris diculik orang tak dikenal, Kamis (20/10)Meski kembali dengan selamat ke rumahnya, namun motor miliknya raib
BACA JUGA: Diancam Kapak, Dua Siswi Diperkosa
Bahkan, saat berusaha melapor kejadian itu, Reyhan mengaku sempat dipingpong petugas SPK Polsekta Cibitung dan Polsekta Tambun
BACA JUGA: Guru Olahraga Aniaya Murid
Awalnya, pukul 11 siang, dia berpamitan pergi ke rumah temannya di Perumahan Kompas, Tambun, Kabupaten Bekasi
BACA JUGA: Dompet Basah, Suami Hajar Istri
Yuni, 58, pemilik warung kopi depan rumah korban melihat peristiwa ituBahkan, pria itu sempat memesan segelas kopi diwarungnya"Pria itu bilang dia jualan buah-buahan di Pasar Tambun," ungkap Yuni
Pria itu, jelas Reyhan, tiba-tiba naik di belakang motor yang dia bawa dan menyebutkan lokasi yang ditujuKetika sampai di pertigaan Kompas, dia meminta membawa kendaraan yang lantas dituruti korban"Nggak tahu kenapa saya nurut saja," terang Rayhan kepada INDOPOS (JPNN Group) kemarin
Sampai di lokasi, pelaku yang memegang kemudi Honda Revo B 6574 FTQ membawa Rayhan ke Jalan Raya Cibitung dan berhenti di warung PadangDi sana Rayhan ditinggalkan"Saya tunggu sampai dua jam, nggak balik lagi orangnya," cetusnya
Merasa tertipu, Rayhan lalu melapor ke Polsekta CibitungOleh petugas kepolisian yang sempat menanganinya, Reyhan diberi Rp10.000 untuk kembali ke rumahnya"Polisi bilang agar saya melapor ke Polsek Tambun," ujarnya
Sementara itu, Moenanto, ayah kandung Reyhan, melaporkan kehilangan putranya ke Polsekta TambunTapi sayang, oleh petugas dia disarankan melapor ke Polsekta Cibitung(tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Ketua Program Pascasarjana UMI Dibobol
Redaktur : Tim Redaksi